Pemkab Karawang Buka Seleksi PPPK, Cek Jumlah Formasinya di Sini

Pemkab Karawang Buka Seleksi PPPK, Cek Jumlah Formasinya di Sini

Irvan Maulana - detikJabar
Kamis, 10 Okt 2024 17:30 WIB
Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah
Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah (Foto: Istimewa).
Karawang -

Pemerintah Kabupaten Karawang membuka seleksi untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah formasi untuk PPPK sebanyak 618.

Sekretaris Daerah Karawang Asep Aang Rahmatullah menuturka, seleksi PPPK telah dibuka sejak awal Oktober 2024. Kuota yang tersedia sebanyak 618 orang.

"Seleksi PPPK ini berlangsung pada 1-20 Oktober 2024, untuk seleksi tahun ini difokuskan bagi masyarakat yang telah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2022, dengan 618 formasi," kata Aang saat diwawancara detikJabar, di Kantor Bupati Karawang, Kamis (10/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aang menjelaskan, 618 formasi yang tersedia dalam seleksi PPPK tahun ini, terbagi menjadi beberapa bidang teknis mulai dari tenaga kesehatan hingga guru.

"Tahun ini ada 281 formasi guru, 120 tenaga kesehatan, dan 217 tenaga teknis. Yang paling banyak itu guru dan tenaga kesehatan masih ada penerimaan non-ASN," kata dia.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Aang menjelaskan, ada persyaratan khusus yang diperuntukkan eks-tenaga honorer kategori II, dan guru berstatus Prioritas 1 serta pelamar lainnya yang telah terdata di database BKN 2022.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

"PPPK termasuk pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan undang-undang," lanjutnya.

Oleh karena itu, Aang mengajak masyarakat atau honorer yang saat ini masih aktif agar mencoba ikut seleksi pendaftaran PPPK, dan sama-sama bersaing untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

"Bagi yang masih honorer dan masyarakat umum, segera daftarkan diri sama-sama bersaing secara sehat. Kami juga mengibau agar jangan sampai masyarakat mempercayai informasi tertentu yang menjanjikan kelulusan dengan sebuah imbalan, sebab seleksi dilakukan secara gratis dan terbuka untuk umum," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads