Sejumlah video yang memperlihatkan sebuah perahu jenis congkreng terbakar viral di media sosial dan aplikasi perpesanan. Diketahui peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/10/2024) di wilayah yang berbatasan antara Cibuni Sukabumi dan Cidaun, Cianjur.
Saat dikonfirmasi, AKP Tenda Sukendar Kasat Polairud Polres Sukabumi menjelaskan, perahu yang terbakar adalah jenis congkreng, KM Elisan Putri 5. Nakhoda kapal, Didih (35), berhasil selamat setelah melompat ke laut.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB kemarin. Kejadian bermula saat Didih menyalakan kompor di atas kapal. Saat kompor dinyalakan itu, terjadi ledakan. Korban segera melompat ke laut untuk menyelamatkan diri," ujar Tenda dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didih berhasil dievakuasi oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian. Dia dibawa ke pesisir Ujunggenteng dalam kondisi selamat.
"Namun, perahu dan sejumlah alat tangkap ikan yang berada di atas kapal terbakar habis. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 juta," ujar Tenda.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, menyebut pihaknya langsung mengerahkan tim setelah menerima laporan. "Kami mendapatkan informasi pukul 08.44 WIB dan segera menuju lokasi kejadian di perairan Gunung 3," kata Okih.
Ia pun menjelaskan, kebakaran disebabkan oleh ledakan kompor gas yang digunakan Didih saat sedang memasak. "Nakhoda selamat karena langsung melompat ke laut. Tim SAR bersama unsur pemerintah desa, Polsek Ciracap, dan masyarakat setempat segera melakukan penanganan di lokasi," tambahnya.
Dua nelayan, Daman (55) dan Uloh (48), menjadi saksi mata insiden ini. Keduanya ikut membantu mengevakuasi Didih ke daratan. Tenda Sukendar memastikan bahwa situasi di lokasi kejadian sudah kondusif. "Kami sudah memeriksa TKP, dan situasi aman terkendali," pungkas Okih.
(sya/tey)