Secercah Asa untuk Sadat Sembuh Usai Jadi Korban Kecelakaan

Kabupaten Sukabumi

Secercah Asa untuk Sadat Sembuh Usai Jadi Korban Kecelakaan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 05 Okt 2024 14:00 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat mengunjungi korban kecelakaan
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat mengunjungi korban kecelakaan. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

M. Sadat Husen (28), warga Kampung Pasawahan RT 04/18, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sudah setahun terbaring di tempat tidurnya setelah kecelakaan yang terjadi pada 2023 silam.

Kakinya yang patah membuatnya kesulitan bergerak dan meninggalkan pekerjaannya sebagai teknisi mesin tempel kapal di dekat Dermaga Palabuhanratu.

Pada Jumat (4/10/2024), Kapolres Sukabumi AKBP Samian bersama istrinya, Endah Samian, yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi, mendatangi rumah Sadat untuk memberikan sejumlah bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan mereka disambut dengan senyuman haru dari Sadat yang tak menyangka akan mendapatkan perhatian langsung dari pimpinan Polres.

Kepada detikJabar, Sadat menceritakan kisah pahit pasca kecelakaan yang menimpanya di Bantargadung, saat ia bertabrakan dengan sebuah mobil. Ia sempat dirawat di RSUD Sekarwangi dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani serangkaian operasi.

ADVERTISEMENT

Hingga kini, Sadat sudah menjalani empat kali operasi, namun kakinya masih dalam pemulihan dan harus disangga dengan alat fiksator eksternal (Pen luar).

"Kaki saya patah setelah kecelakaan pada Oktober 2023 lalu. Tulang sempat dipotong, dan sekarang sudah mulai membaik. Tapi saya masih menunggu operasi untuk membuka Pen luar ini," ungkap Sadat.

Selama proses pemulihan, Sadat tak bisa bekerja dan bergantung pada bantuan keluarga. Kondisi ini membuatnya kesulitan, terutama untuk biaya berobat dan transportasi ke Bandung. Dalam pertemuan itu, Sadat meminta bantuan kepada Kapolres untuk biaya perjalanan ke Bandung guna menjalani kontrol lanjutan.

"Alhamdulillah, saya sudah sampaikan kepada Pak Kapolres mengenai biaya transportasi, bensin, dan sopir untuk berobat jalan ke Bandung. Alhamdulillah beliau siap membantu saya," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian pun memberikan bantuan berupa alat bantu jalan, kursi roda, sembako, dan tali asih untuk meringankan biaya pengobatan Sadat.

"Kami dari Polres Sukabumi akan terus mendukung agar Sadat bisa menjalani pengobatan dengan baik dan cepat pulih. Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban karena kondisinya yang saat ini sulit berjalan," ujar Samian.

Selain Kapolres, hadir pula Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila, Kabag Ops Kompol Dedi Suryadi, Kasat Narkoba AKP Tatang, dan Kasat Lantas AKP Fiekry Adi Perdana. Para pejabat utama Polres Sukabumi ini juga didampingi istri mereka yang juga anggota Bhayangkari, mereka turut memberikan dukungan moril kepada Sadat.

Terkait kecelakaan yang dialami Sadat, Kapolres Sukabumi menjelaskan bahwa kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kedua pihak telah sepakat berdamai, namun kami tetap memantau kondisi saudara Sadat untuk memastikan proses pemulihannya berjalan lancar," tutup Samian




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads