Gempa menggoyang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, bahkan getaran juga dirasakan di Kota Sukabumi. Data BMKG pusat gempa berada di darat, dengan kedalaman gempa mencapai 36 kilometer.
Berikut sederet fakta dari gempa tersebut yang dihimpun detikJabar,
1. Kekuatan Gempa
Gempa bumi melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,5.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa M 4,5 Kabupaten Sukabumi terjadi pada pagi tadi. Tepatnya pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 08.09 WIB.
"Info Gempa Mag:4.5, 02-Oct-24 08:09:18 WIB," demikian bunyi pengumuman BMKG.
Episentrum gempa M 4,5 terjadi di 7.35 lintang selatan dan 106.49 bujur timur. Adapun kedalaman gempa mencapai 36 kilometer di Kabupaten Sukabumi. "Lok:7.35 LS - 106.49 BT (40 km BaratDaya KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 36 Km," tulis BMKG.
2. Warga Panik Akibat Guncangan Gempa
Gempa tersebut dirasakan merata di sejumlah wilayah, di Kecamatan Simpenan, sejumlah pelajar sekolah SMK/SMP AL Bairuni berhamburan begitu goyangan gempa terjadi.
"Tadi gempa terasa cukup kuat, saya sedang nemanin istri masak langsung panik keluar. Saat di luar ternyata anak-anak sekolah di depan rumah juga berhamburan, guncangannya sebentar tapi cukup terasa kuat," kata Adi Ruspiandi, warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/10/2024).
Kuatnya gempa juga menjalar hingga Utara Sukabumi, sejumlah warga mengaku merasakan guncangan gempa. "Tadi terasa, lihat kabel listrik juga bergoyang akibat guncangan gempa. Hanya beberapa detik," kata Unang, warga Kecamatan Cibadak.
![]() |
Dian (39) salah seorang warga Kebonpedes mengaku merasakan getaran. Saat gempa, ia sedang berada di sekolah anaknya.
"Habis antar sekolah anak terus ngopi dulu sebentar. Tiba-tiba goyang. Kopi baru diseduh langsung tumpah," katanya kepada detikJabar.
Getaran gempa juga dirasakan di wilayah Kota Sukabumi. Novi (29) pegawai di Balai Kota Sukabumi mengatakan gempa itu dirasakan cukup besar.
"Pada saat saya sedang duduk di ruangan kantor, lagi input data kemudian merasakan getar, cukup besar. Dikira bukan gempa, teman saya di ruang sebelah dia lari teriak gempa-gempa," ucap Novi.
3. Pusat Gempa di Kecamatan Ciracap
Noyief Narestya, Humas SAR Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi mengonfirmasi, berdasarkan data WRS, titik gempa berada di Kampung Cirumput, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap.
"Berdasarkan WRS BMKG, lokasinya tepat di wilayah Kampung Cirumput. Untuk sementara, kami sudah menghubungi perangkat desa di Mekarsari dan sejauh ini belum ada laporan kerusakan," kata Noyief, Rabu (2/10/2024).
Menurut Noyief, warga sempat merasakan syok dan terkejut saat guncangan terjadi. Meskipun begitu, pihaknya terus memonitor informasi terkait ada atau tidaknya kerusakan.
"Kami bersama TRC dan rekan-rekan P2BK BPBD masih terus memantau dampak gempa ini. Guncangan dirasakan selama sekitar 3 hingga 5 detik dan cukup kuat," ujarnya.
4. Satu Rumah Warga Rusak
Satu rumah milik warga di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dikabarkan rusak karena gempa tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Informasi yang diberikan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, mengungkapkan kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 08.09 WIB barat daya Sukabumi.
Rumah milik Tintin, warga Kampung Loji, RT 10 RW 05. Dinding bagian samping rumah permanen tersebut jebol akibat guncangan gempa.
"Kerusakan rumah seluas 4 meter kali 2 meter, namun tidak ada korban luka maupun jiwa. Di rumah tersebut terdapat 5 jiwa dari 1 keluarga yang terdampak," jelas Dandi, petugas P2BK Kecamatan Simpenan.
5. Gempa Akibat Aktivitas Sesar
Dikutip dari detikNews Gempa bumi tektonik magnitudo (M) 4,5 terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). BMKG menyatakan gempa terjadi karena aktivitas sesar.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Gempa terjadi pada pagi ini pukul 08.09 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,35 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,49 derajat Bujur Timur (BT).
(sya/yum)