.webp)
Bandung menjadi kota terakhir dalam tur Sheila On 7. Hal istimewa disiapkan band asal Yogyakarta itu untuk penggemar di Bandung.
Konser bertajuk 'Tunggu Aku di' digelar di Stadion Si Jalak Harupat' Kabupaten Bandung pada Sabtu (28/9/2024). Sebelum Bandung, band yang digawangi Duta ini sudah menggebrak kota besar lain seperti Samarinda, Makassar, Pekanbaru dan Medan.
Andri Verraning CEO Antara Suara sekaligus promotor konser memastikan konser Sheila On 7 akan menjadi momen yang tak akan terlupakan dan akan banyak hal istimewa untuk penggemar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti setiap kota istimewa dan ada cerita yang berbeda-beda. Tapi yang namanya kota penutup itu pasti ada emosional yang gak bisa diungkapkan. Di kota terakhir ini banyak banget yang spesial pastinya. Salah satunya ada opening act tambahan yaitu Fiersa Besari," ungkap Ayu kepada awak media pada Sabtu (28/09).
Seperti diketahui, Fiersa Besari, Pastel Badge dan Good Morning Everyone menjadi penampil pembuka sebelum sang band legendaris Sheila On 7 tampil.
"Kita ambil karena memang kita lihat warga Bandung pengin banget nonton Fiersa dan kabarnya beliau mau vakum dan Fiersa emang ngefans banget sama Sheila on 7 jadi akhirnya beliau sangat open saat ditawarkan menjadi openernya Sheila," katanya.
Tak hanya itu, Ayu juga mengungkapkan bahwa nanti saat Sheila On 7 tampil akan ada penampilan spesial.
"Tapi aku gak bisa ceritain karena nantinya gak akan suprise. Yang pasti teman-teman Sheila On 7 sudah menyiapkan suatu hal khusus untuk Kota Bandung," terangnya.
Sementara itu, Ayu juga menjelaskan soal dinamika yang terjadi sebelum konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di Bandung' hingga menjadi buah bibir di media sosial.
"Ketika awal pengumuman, memang Stadion Siliwangi pada saat itu yang paling memungkinkan kondisinya (menjadi venue konser) dan memang ada di tengah kota. Tapi ternyata ketika melihat antusiasme dan kota Bandung ini salah satu kota di pulau Jawa ( menjadi tempat konser Sheila). Kita tidak menyangka animonya sebesar itu," terangnya.
"Namun, saat kita tinjau kembali untuk Stadion Siliwangi secara safety itu kami agak khawatir karena memang diketahui juga secara akses dan lain-lain karena di tengah kota, bisa satu kota Bandung tuh kemacetan. Dan kita lagi-lagi memikirkan kenyamanan penonton yang akan datang sehingga setelah berkoordinasi dengan banyak pihak kami memutuskan untuk pindah lokasi ke GBLA," lanjutnya.
Setelah berupaya maksimal, kata Ayu, namun ada beberapa hal teknis dan infrastruktur yang tidak bisa dipaksakan.
"Ternyata yang sudah diupayakan hingga titik terakhir kita belum menemukan solusinya dan show ini bisa berjalan dengan amat sangat berat hati kami harus memutuskan pindah ke Jalak Harupat. Tapi pada dasarnya tujuan kami sama, kita tetap ingin membuat bahagia para penonton yang datang dan tidak mau mengecewakan mereka. Jadi apapun kendala yang terjadi kami berusaha memikirkan solusi yang terbaik buat semua," ungkapnya.
Selain itu, CEO Gold Live Indonesia Faqih Mulyawan mengungkapkan bahwa penonton yang hadir dalam konser Sheila On 7 di lima kota ini mencapai 100 ribu lebih penonton.
"Lebih dari 100 ribu. Mungkin rata-rata di setiap kota itu lebih dari 20 ribu dan ini kota yang paling besar. Dan seharusnya ada 100 ribu lebih penonton yang datang di konser Sheila On 7," kata Faqih.
(dir/dir)
