Kondisi rambut menentukan rasa percaya diri seseorang. Biasanya, orang dengan rambut sehat dan terawat akan merasa senang dan lebih percaya diri. Sebaliknya, jika kondisi rambut yang buruk, akan muncul rasa insecure.
Berbagai permasalahan rambut dapat terjadi, termasuk kebotakan. Kebotakan adalah keadaan saat rambut mengalami kerontokan yang seringkali bersifat permanen dan dipicu berbagai faktor. Kondisi ini dapat dialami pria maupun wanita.
Terjadi perbedaan pola kebotakan antara pria dan wanita. Umumnya, pria mengalami kebotakan yang bersifat menurun dan dapat terjadi pada usia berapa pun. Kerontokan biasanya dimulai dari bagian depan, samping, atau di ubun-ubun kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pria hanya kehilangan sedikit rambut, sementara yang lain bisa kehilangan semua rambut. Kebotakan pada wanita lebih jarang terjadi. Biasanya hanya pelebaran di area tertentu, seperti dahi tanpa kerontokan total.
Penyebab kebotakan pun beragam, diantaranya faktor genetik, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, pemulihan pascaoperasi, efek samping obat atau suplemen, stres berat, serta penggunaan produk perawatan atau penataan rambut yang tidak sesuai.
Banyak solusi kebotakan yang dapat dicoba, seperti memenuhi kebutuhan nutrisi, menggunakan obat-obatan tertentu, mengurangi penggunaan alat penata rambut, serta menghindari terlalu sering keramas dan menyisir rambut yang basah. Mengelola stres juga tidak kalah penting, sebab akan mempengaruhi hormon.
Jika belum mendapatkan hasil yang diinginkan, hair transplant atau transplantasi rambut bisa menjadi solusi. Prosedur yang sedang menjadi tren ini dilakukan dengan memindahkan rambut dari area subur ke area yang botak dengan cara ditanamkan. Hasilnya pun bersifat permanen dan terlihat alami.
Dulu, jika ingin melakukan transplantasi rambut, harus pergi ke luar negeri dengan biaya fantastis. Kini, banyak klinik di Indonesia yang menyediakan treatment hair transplant bersertifikasi internasional. Umumnya, biaya transplantasi rambut di Indonesia berada di kisaran Rp 20 juta hingga Rp 100 juta.
"Banyak cowok yang mulai implan rambut, jadi memang pria juga sekarang mulai merawat diri ya. Tadinya rambutnya tipis dan botak, gimana caranya supaya rambutnya bisa tumbuh, jadi lebih percaya diri," ujar dr. Annisa Anggraini, dalam pembukaan Klinik Erha Summarecon Mall Bandung, belum lama ini
Transplantasi rambut akan menghasilkan rambut yang lebih natural tanpa rasa sakit dan bekas luka mengganggu. Namun, untuk mendapatkan hasil tersebut membutuhkan waktu tidak sebentar.
Baca juga: Patah Hati Berujung Wajah Mendadak Tua |
"Proses pertumbuhan rambut tidak bisa instan, jadi bertahap dulu. Ketika dirawat, baru nebelin helaiannya dulu, akar-akar rambutnya lebih kuat, baru nanti merangsang tumbuhnya titik-titik baru. Sampai akhirnya rambut ada di fase stabil, itu membutuhkan waktu 6-12 bulan," kata Annisa.
Annisa juga menambahkan, transplantasi rambut sebenarnya tidak memiliki efek samping. Kondisi yang mungkin terjadi adalah efek ringan akibat hair tonic atau alergi.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebotakan dan langkah apa yang harus diambil, penting melakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu.
(iqk/iqk)