Sekda Herman Apresiasi Rumah Singgah Sabam Sirait

Maruarar Sirait meresmikan Rumah Singgah Sabam Sirait di wilayah Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (24/09/2024).

Rumah singgah ini pun diinisiasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat seperti kegiatan belajar mengajar, posyandu hingga pos pembinaan terpadu (posbindu) untuk lansia.

Didampingi Rektor Universitas Maranatha Prof Sri Widiantoro hingga Sekda Jawa Barat Herman Suryatman, pria yang akrab disapa Bang Ara ini meresmikan Rumah Singgah Sabam Sirait untuk digunakan masyarakat setempat. Rumah singgah ini sekaligus menjadi komitmen Bang Ara terhadap sektor pendidikan dan kesehatan di Jabar.

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk Pak Rektor dan jajaran Universitas Maranatha, serta pemerintahan setempat dan warga masyarakat hingga terbangunnya Rumah Singgah Sabam Sirait ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua," katanya.

Rektor Universitas Maranatha Prof Sri Widiantoro juga memberikan apresiasi untuk kepedulian Bang Ara. Apalagi, rumah singgah tersebut dekat dengan lokasi kampusnya sehingga bisa ikut bermanfaat bagi masyarakat setempat.

"Aktifitas Rumah Singgah ini sangat tinggi karena berdampingan lokasinya dengan kampus. Harapannya di sini bisa belajar dengan baik. Warga masyarakat juga bisa mendapatkan layanan posyandu dengan layak sehingga anak-anak cerdas dan sehat," ucap Sri Widiyantoro.

Sekda Herman memberikan apresiasi kepada Bang Ara yang telah menginisiasi pembangunan Rumah Singgah Sabam Sirait. Ia berharap, komitmen Bang Ara bisa menginspirasi orang lain untuk memberikan manfaatnya kepada masyarakat.

"Dengan adanya Rumah Singgah maka warga masyarakat sekitar Cibogo Kelurahan Sukawarna bisa melakukan berbagai aktivitas seperti posyandu, poswindu, lansia, serta pembelajaran bahasa Inggris dan matematika. Ini sangat bagus untuk pembangunan Sumber Daya Manusia, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan. Terimakasih kepada Bang Ara. Semoga menginspirasi komponen bangsa lainnya untuk melakukan kebaikan seperti ini," ungkap Herman.

Lebih lanjut Herman menjelaskan bahwa, pola pembangunan kolaboratif seperti ini adalah wujud dari gotong royong. Dengan pola tersebut, ia pun meyakini standar dan kualitas hidup masyarakat Jabar akan lebih maju.

"Inilah wujud kongkrit dari gotong royong. Semua pihak bahu membahu membangun Jawa Barat. Kami yakin Jawa Barat yang maju, dimulai dari lingkungan dan desa/kelurahan yang maju," tuturnya.

"Ini Rumah Singgah pertama yang ada di wilayah kami, tentu manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat kami, khususnya di lingkungan Cibogo ini sebab masyarakat di sini sangat membutuhkan fasilitas untuk meningkatkan derajat pendidikan dan kesehatan. Tahun depan kita juga akan mengikuti lomba posyandu tingkat Kota Bandung, mungkin lokasinya akan kami tunjuk Rumah Singgah ini untuk mengikuti lomba posyandu tingkat Kota Bandung" ucap Lurah Sukawarna R. Nana Hadiana.