'Horor' Macet 24 Jam Puncak Berakhir, Arus Lalin Kembali Lancar

'Horor' Macet 24 Jam Puncak Berakhir, Arus Lalin Kembali Lancar

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 16 Sep 2024 13:37 WIB
Arus lalulintas di puncak kembali normal
Jalur Puncak Cianjur (Foto: Ikbal Slamet/detikJabar)
Cianjur -

Kemacetan 'horor' Jalur Puncak yang berlangsung selama 24 jam berakhir pada Senin (16/9/2024) siang. Arus lalulintas dari arah Cianjur-Bogor pun kembali lancar usai kepolisian memberlakukan rekayasa lalulintas oneway atau satu arah menuju Bogor.

Pantauan detikJabar, kemacetan mulai terjadi pada Minggu (15/9/2024) pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Kemacetan itupun berlangsung hingga Senin (16/9/2024) pagi.

Bahkan pada Minggu malam antrean kendaraan mencapai 16 kilometer dari perbatasan Cianjur-Bogor hingga ke Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang Cianjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kemacetan panjang yang berlangsung selama 24 jam itupun akhirnya selesai pada pukul 11.30 WIB. Kepolisian Cianjur dan Bogor yang bekerja sama mengurai kemacetan memberlakukan rekayasa lalulintas one way dari arah Cianjur menuju Bogor.

Sekitar pukul 12.00 WIB, arus lalulintas pun terpantau lancar. Tak tampak lagi antrean panjang kendaraan. Bahkan pengendara dapat memacu kendaraannya dengan kecepatan di atas 50 kilometer per jam.

ADVERTISEMENT

"Kemacetan yang terjadi sejak kemarin sudah berakhir siang ini. Antrean panjang kendaraan tidak ada lagi. Arus lalulintas sudah kembali normal dan lancar," ujar Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana, saat ditemui di Pos Segar Alam Puncak, Senin (16/9/2024).

Menurutnya untuk lebih memperlancar arus lalulintas pihaknya juga menerapkan rekayasa lalulintas satu arah dari Cianjur menuju Bogor.

"Iya kita juga terapkan sistem oneway, sama halnya dengan Polres Bogor. Untuk Bogor sekarang cenderung sudah lancar, sehingga mobil pendorong juga bisa masuk Cianjur dan bisa memberlakukan oneway. Untuk berapa lamanya oneway ini dilihat dari volume dan kepadatan arus kendaraan," kata dia.

Dia mengimbau, agar setelah oneway selesai, para pengendara tidak lagi melambung ke jalur berlawanan. "Kita tetap imbau nanti setelah oneway selesai tidak melambung. Sebab dikhawatirkan terjadi lagi kemacetan. Tetap pada lajurnya," kata dia.

Anjar menambahkan terkait volume kendaraan di hari terakhir libur panjang terpantau lebih sedikit dibandingkan dua hari sebelumnya.

"Volume kendaraan lebih sedikit. Tidak seperti kemarin. Sehingga kepadatan kendaraan berkurang dan arus lalulintas bisa lancar kembali," kata dia.

Di sisi lain, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak Bogor hingga Cianjur dipicu pengendara yang melambung ke lajur berlawanan.

"Penyebab kemacetan, dimana yang kita ketahui banyaknya pelambungan, terutama roda dua. Kendaraan dari puncak atau turun sama sama arusnya tebal. Sehingga bertemu di satu titik yang menyebabkan kemacetan," kata dia.

Dia menyebut untuk di Bogor, kantung kemacetan terjadi di ruas jalan yang luas dan di bottle neck.

"Ada beberapa titik kemacetan diantaranya di Cipayung, Megamendung, Gunung Mas, dan Attaawun," ucapnya.

Meskipun arus kini sudah normal, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan patroli dan antisipasi hambatan.

"Untuk langkah yang kami lakukan tetap melaksanakan patroli dan ploting di hambatan. Kemudian kita terapkan rekayasa lalulintas ganjil-genap dan satu arah," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads