Waspadai, Ini 5 Modus Penipuan Judi Online

Waspadai, Ini 5 Modus Penipuan Judi Online

Dian Nugraha Ramdani - detikJabar
Sabtu, 14 Sep 2024 18:01 WIB
Ilustrasi Judi Online Merusak Kehidupan
Foto: Edi Wahyono
Bandung -

Judi online punya daya rusak yang tinggi terhadap moralitas manusia. Di Desa Cilayung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat baru-baru ini, seorang suami tega mencekik istrinya hingga meninggal dunia lantaran dia ingin istrinya membayar hutangnya bekas judi online, tapi istrinya menolak.

Namun, meski berdaya rusak tinggi, angka pemain judi online juga tinggi. Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto pada Juni 2024 mengungkapkan sebanyak 2,3 juta warga Indonesia bermain judi online.

Judi online ini terus berkembang seiring dengan kemudahan komunikasi yang memungkinkan para pemain judi melipat jarak dengan bandarnya. Boleh jadi bandarnya berada di luar Indonesia, tetapi pemain judinya adalah rakyat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah modus iming-iming telah membuat korbannya terpikat untuk mencoba bermain judi. Kemudian, dari yang awalnya hanya mencoba, menjadi ketagihan, kecanduan, dan akhirnya semua harta dijadikan taruhan dalam judi.

Modus yang rapi dan memikat tetapi sebenarnya menipu, punya andil besar seseorang terjebak ke dalam lingkaran judi online. Maka, sangat perlu mengetahui modus-modus penipuan judi online. Apa saja modus-modusnya? Simak sampai tuntas di bawah ini:

ADVERTISEMENT

5 Modus Penipuan Judi Online

1. Modus Demo Slot Gratis

Modus penipuan judi online ini memungkinkan pengguna media sosial mengeklik sebuah tautan situs yang menampilkan gambar seakan-akan ada uang dalam jumlah besar yang akan didapat dengan klik tautan itu.

Padahal, angka-angka yang tersaji yang menunjukkan jumlah uang itu merupakan angka fiktif yang hanya digunakan admin judi untuk menarik calon korbannya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari kepada CNBC mengatakan angka-angka itu hanya bersifat penipuan.

"Padahal iming-iming itu bersifat fiktif, tak dapat diuangkan, dan hanya untuk menggugah ketertarikan pengguna. Hal yang sama, juga berlaku untuk bonus deposit. Angka-angka fantasi itu mendorong peserta untuk mengikuti permainan dan terus melakukan deposit," katanya.

2. Modus Kontak Langsung

Modus penipuan judi online ada pula yang dengan mengontak langsung calon korbannya. Umumnya admin judi memanfaatkan berbagai platform perpesanan dari mulai fitur pesan di media sosial hingga SMS dan telepon.

Dalam pesannya, admin judi menawarkan bujukan-bujukan yang menggiurkan agar korbannya tertarik dan mulai bermain judi. Jika sudah bermain, akan sulit untuk korbannya lepas dari jeratan itu, sebab judi punya sifat candu.

3. Modus Penyalahgunaan Situs Resmi

Laman Facebook Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebutkan, selain dengan modus kontak langsung, ada pula judi online yang menyalahgunakan situs lembaga resmi untuk kepentingan judi online.

Misalnya, pada bulan Juni 2024, ada kabar yang menggegerkan dunia pendidikan. Yaitu, situs SMAN 1 Sukabumi, Jawa Barat berubah menjadi situs judi online. Padahal situs itu merupakan situs resmi sekolah, dengan domain sch.id.

Kepala Sekolah SMAN 1 Sukabumi, Ceng Mamad menjelaskan bahwa situs itu diretas. Beruntung tidak ada dapat penting yang ikut menjadi sasaran peretasan itu.

4. Modus Promosi oleh Tokoh Publik

Modus penipuan judi online dengan mengandalkan promosi oleh tokoh publik atau influencer memang bahaya laten. Ini mencitrakan seolah-olah apa yang disampaikan influencer di media sosial adalah sesuatu yang 'boleh', namun sejatinya di dalam apa yang dipromosikan mengandung unsur judi online.

Sudah banyak kasus influencer di media sosial yang harus berhadapan dengan penegak hukum lantaran mempromosikan judi online.

Yang paling baru adalah RV (25) selebgram asal Bandung yang ditangkap Polrestabes Bandung pada Juli 2024, lantaran terbukti mempromosikan judi online. Dia menyebarkan tautan judi online di akun instagramnya.

5. Modus Iklan di Situs Dongeng Anak

Modus penawaran yang menipu antara lain situs judi online memakai modus iklan di website dongen anak-anak, juga dengan modus clickbait menggunakan model iklan wanita yang menarik namun ternyata terang-terangan mempromosikan judi online.

Jika judi online menipu dengan modus iklan pada situs dongeng anak-anak, ini disebabkan aplikator judi online juga menyasar anak-anak sebagai korbannya.

Dikutip dari detikNews, Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto pada Juni 2024 mengungkap sebanyak 2,3 juta warga Indonesia bermain judi online. Dari jumlah tersebut, 80 ribu di antaranya anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

"Korban yang ada di masyarakat, sesuai data demografi pemain judi online, usia di bawah 10 tahun itu ada 2% dari pemain. Total ya 80 ribu yang terdeteksi," kata Hadi.

Cara Menghindari Penipuan Judi Online

Cara untuk tidak terjebak ke dalam penipuan judi online adalah memverifikasi tautan atau pesan yang datang ke aplikasi perpesanan kita. Memperhatikan tulisan pada link atau tautan yang didapat akan membawa keselamatan.

Tulisan pada tautan yang dirasa janggal, ada baiknya dihindari dan diwaspadai sebagai upaya admin judi online mengelabui calon korbannya. Demikian juga dengan situs-situs yang menarik untuk klik namun tautannya janggal, lebih baik urungkan niat sebelum terlambat.

Pesan dari Sunan Ampel Walisongo untuk Hindari Judi

Sunan Ampel, salah satu wali dalam Walisongo atau Sembilan Wali punya rumusan untuk menghindari judi, yang saat ini judi telah bertransformasi menjadi judi online.

Ahmad Mauli Diansyah dalam skripsi berjudul "Penegakan Hukum Tindak Pidana Judi Togel Jenis Hongkong oleh Polres Slawi" di Universitas Panca Sakti, Tegal (2022) menjelaskan ada konsep Moh Limo yang dibuat Sunan Ampel, sebagai upaya warga menjauhi judi.

Moh Limo itu yakni:

1. Moh Madhat

Secara literal berarti tidak mau mabuk. Maksudnya, mabuk dalam konteks itu adalah tidak menggunakan barang yang menyebabkan seseorang menjadi mabuk seperti candu.

2. Moh Madon

Ini berarti tidak mempermainkan wanita, maksudnya, tidak melakukan zina atau percumbuan terhadap lawan jenis yang bukan halal.

3. Moh Main

Moh main artinya tidak mau berjudi. Judi sama saja dengan mengundi sebuah nasib dengan anak panah. Dalam Jurnal Maddah Vol. 5 No. 2 Juli 2023, dengan artikel berjudul Pesan moral pada Falsafah Moh Limo Sunan Ampel dalam Buku "Menjadi Pribadi NU Ideal?", diperinci yang dimaksud dengan Moh Main ini.

Yakni, ada tiga pesan penting dalam Moh Main: a) Membuat diri menjadi hemat; b) Memanfaatkan waktu dengan baik; c) Menghindari permusuhan.

"Dari berbagai pendapat yang ada, bisa disimpulkan bahwa moh main berarti sebuah prinsip untuk upaya menghindari diri dari kekejian perjudian, karena dengan perjudian mengundang banyak
kerugian diantaranya membuat diri menjadi pribadi yang boros, membuang-buang waktu, memutus tali silahturahmi dan menjadi pribadi yang serakah," tulis jurnal itu.

4. Moh Minum

Tidak mau minum. Minum di sini diartikan sebagai meminum-minuman yang memabukkan seperti arak dan khamr. Berbeda dengan moh madhat, moh minum lebih ditujukan kepada suatu bentuk minuman tertentu.

5. Moh Maling

Berarti tidak mau mencuri.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads