Pawai kendaraan hias dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 akan digelar pada Minggu 15 September 2024. Dinas Perhubungan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan pawai.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, rute pawai kendaraan hias akan dimulai dari Jalan Diponegoro (depan Gedung Sate) ke arah Jalan Ir H Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Wastukencana dan finish di Balai Kota Bandung.
Selama pawai berlangsung menurut Asep, lalu lintas akan dialihkan dimana kendaraan dari arah Surapati diarahkan menuju Taman Cikapayang (lurus), kemudian dari Jalan Sulanjana dan Dago (Taman Radio) diarahkan ke Taman Cikapayang.
"Dari arah RE Martadinata (BEC) diarahkan ke Dago (belok kiri). Lalu kendaraan yang datang dari arah RE Martadinata (Yogya Riau) diarahkan ke Jalan Sumatera (belok kiri)," kata Asep, Sabtu (14/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rekayasa lalu lintas, Dishub juga akan melakukan penutupan jalan khususnya yang dilalui pawai kendaraan hias. Namun penutupan dilakukan secara situasional dan dibuka setelah kendaraan hias melintas.
"Untuk melakukan upaya rekayasa arus lalu lintas dan penutupan jalan saat pawai kendaraan hias tersebut kami telah berkoordinasi dengan anggota dari Satlantas Polrestabes Bandung," ungkapnya.
Untuk diketahui, pawai kendaraan hias menampilkan 88 peserta dari berbagai instansi, perusahaan, komunitas, dan perguruan tinggi yang siap memamerkan kreativitasnya.
"Pawai Kendaraan Hias adalah salah satu acara puncak peringatan Hari Jadi Kota Bandung. Kami mengundang masyarakat untuk datang dan menyaksikan kreativitas luar biasa yang akan ditampilkan oleh para peserta," ujar Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin.
Untuk mempermudah akses ke lokasi acara, Pemkot Bandung meminta masyarakat untuk tidak membawa kendaraan pribadi dan memanfaatkan transportasi umum yang telah disediakan.
Dishub Kota Bandung juga menyediakan kantong parkir di beberapa lokasi strategis bagi pengunjung yang tetap membawa kendaraan pribadi.
"Pawai ini akan menjadi momen yang sangat spesial, tidak hanya bagi warga Bandung, tetapi juga bagi tamu dari luar kota dan luar negeri. Mari kita bersama-sama meramaikan dan menjaga ketertiban serta kebersihan selama acara berlangsung," tuturnya.
(bba/tey)