.webp)
Atlet asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) mewakili Jawa Barat yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumatera Utara (Sumut)-Aceh bakal diguyur bonus.
Namun bonus dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat itu hanya diberikan pada atlet yang meraih medali. Peraih medali perunggu hingga emas, bakal diguyur bonus paling sedikit Rp20 juta dan paling besar Rp60 juta.
"Sesuai instruksi pimpinan, sudah disiapkan anggaran bonusnya. Misalnya untuk medali emas perorangan Rp60 juta, kalau double Rp45 juta, dan untuk beregu sebesar Rp35 juta," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB, Imam Santoso, saat ditemui di Pemda KBB, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp2,6 miliar untuk bonus atlet. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Bandung Barat tahun 2025.
"Untuk anggarannya itu masuk ke anggaran tahun anggaran 2025, sekitar Rp2,6 miliar. Kalau di perubahan tahun ini (2024) tidak memungkinkan," kata Imam.
Berdasarkan informasi selama pelaksanaan PON 2024, ada dua atlet asal Bandung Barat yang menyabet medali. Medali disumbangkan atlet yang berlaga di cabang olahraga dayung dengan raihan medali emas dan angkat besi dengan raihan medali perak.
"Saya sudah bertemu dengan atlet dayung yang dapat medali. Nanti setelah selesai, baru kita hitung raihan medali yang didapat atlet KBB supaya bisa langsung dihitung anggarannya berapa yang digelontorkan," kata Imam.
Pihaknya berupaya agar pencairan bonus atlet yang sudah mengharumkan nama Bandung Barat di kancah nasional tidak sampai terkendala dan dicicil seperti tahun sebelumnya.
"Sesuai arahan Pak PJ Bupati (Ade Zakir), jangan sampai dicicil lagi. Kami ucapkan terima kasih untuk para atlet, Insyaallah kami perhatikan dan kami sudah ngobrol untuk pengembangan olahraga di KBB," kata Imam.
(dir/dir)
