Banjir menggenang di Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (11/9/2024). Banjir tersebut membuat aktivitas warga terganggu.
Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi mengatakan, air mulai naik di wilayah itu pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Naiknya air dibarengi dengan hujan dengan intensitas sedang.
"Air berasal bukan hanya dari Majalaya, tapi hujan dari daerah pegunungan yang ada atas. Ketinggian sekitar 40 sampai 60 cm," ujar Aep, kepada detikJabar, Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, kawasan itu memang menjadi langganan banjir. Dia memprediksi genangan air akan surut dalam kurun waktu empat sampai lima jam.
"Itu tergantung masih ada kiriman air lagi atau tidak dari atas. Kondisi saat ini juga masih tergenang," katanya.
Aep mengaku, aktivitas warga tidak sepenuhnya lumpuh karena adanya banjir tersebut. Kata dia, beberapa kendaraan warga masih bisa melintas.
"Aktivitas lumpuh total juga tidak. Kalau kendaraan truk masih bisa lewat. Kalau motor sebagian ada yang bisa, dan sebagian ada yang kita alihkan. Yang dari arah Majalaya ke arah Bandung ke Simpang Biru Desa Biru. Nanti tembus di Cimariuk Ciparay," jelasnya.
Menurutnya beberapa karyawan pabrik memang sempat terganggu dengan adanya banjir tersebut. Namun banjir tersebut tidak memasuki area pabrik.
"Kalau pabrik tidak ada masalah, karena air menggenang tidak ke lokasi pabrik, hanya di jalan saja. Jadi mereka masih bisa jalan kaki melewati genangan," ucapnya.
Aep mengimbau masyarakat untuk bisa mencari jalan alternatif lain. Sehingga tidak menerobos genangan banjir tersebut.
"Bagi masyarakat yang ingin melintas bisa menanyakan terlebih dahulu kepada kami melalui pantauan CCTV Majalaya Awas. Kalau pun terjebak bisa cari jalan alternatif lain, dan jangan memaksakan untuk tetap menerobos air," pungkasnya.
(mso/mso)