.webp)
Universitas Halim Sanusi (UHS) Bandung berkomitmen untuk mencetak generasi berkualitas. Komitmen itu sejalan dengan tujuan untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
Hal itu diungkapkan Rektor UHS Bandung Setiadi Yazid. Dia mengatakan kampusnya punya tugas mulia untuk menyiapkan calon-calon pemimpin Indonesia di masa mendatang.
"Komitmen Universitas Halim Sanusi dalam mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa yang berintegritas, cerdas dan mampu menciptakan islah bagi lingkungan masyarakat," ujar Setiadi dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cerita Ira Jalani KKN di Thailand |
UHS pun sudah mewisuda 43 mahasiswa dari sembilan jurusan. Setiadi pun berharap agar lulusan yang kini menyandang gelar sarjana bisa membuat islah, yaitu melakukan perbaikan dan membangun persaudaraan di tengah-tengah masyarakat.
"Hal ini selaras dengan tujuan besar organisasi PUI (Persatuan Ummat Islam) yaitu melakukan Islahus Tsamaniyah (delapan perbaikan), mulai dari perbaikan diri dan keluarga, hingga perbaikan di level Bangsa dan Negara," katanya.
Setiadi pun menyinggung soal Indonesia Emas 2045. Dia mengingatkan agar para lulusan bisa terlibat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Indonesia Emas 2045 yang akan kita bangun membutuhkan banyak calon pemimpin masa depan yang bisa meraih sukses dari keilmuan yang dipelajari di kampus. Ilmu di kampus tak hanya untuk dipelajari, tapi dijadikan sumber pengetahuan dan insipirasi dalam membuat beragam Islah atau perbaikan di masyarakat. Kalau alumni UHS bisa membuat Islah sebesar-besarnya, Insyaallah kesukesan akan datang dengan sendirinya" ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Majelis Syuro PUI, KH. Nazar Haris yang juga Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan UHS menambahkan bahwa PUI sendiri telah turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan sejak tahun 1911. Terlebih kini PUI punya tujuh kampus dan akan terus bertambah.
"Alhamdulillah UHS terus mencetak Sarjana-sarjana dengan berbagai disipilin ilmu yang Insya Allah siap berkontribusi membangun Bangsa," kata Nazar.
"Sejak masih mahasiswa baru, kita di kampus PUI senantiasa menanamkan leadership, enterpreneur, dan akhlakul karimah kepada mahasiswa agar mereka bisa meraih kesuksesan dengan beragam ilmu yang telah dipelajari. Khoirunnas Anfa'ahum linnas. Untuk menjadi manusia terbaik dan sukses, kita harus menciptakan kebermanfaatan dengan melakukan Islah di lingkungan kita", katanya menambahkan.
(dir/dir)
