.webp)
Hati Komar (62) berdegup kencang kala tiba-tiba mendapat telepon dari Kepala Desa Cisolok, Hendi Sunardi. Tidak lama Camat Cisolok Jenal Abidin juga menghubunginya dan memintanya datang ke kantor. Warga Kampung Karang Hawu RT 02 RW 07 Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi itu berprofesi sebagai petugas kebersihan di lokasi wisata Pantai Karang Hawu.
"Awalnya saya bingung, ada dua minggu yang lalu dihubungi oleh pak kades, lalu pak camat. Mereka seolah-olah misterius, nggak ngasih tahu. Saya bilang ke mereka, pekerjaan saya selesai dan lokasi wisata juga bersih. Awalnya saya kira mereka mau komplain pekerjaan saya," kata Komar saat ditemui detikJabar, Selasa (10/9/2024).
Komar akhirnya tahu, ia dihubungi karena mendapat hadiah umrah, namanya tercatat sebagai pemenang undian. Terlebih pada Senin (9/9/2024) kemarin ia menerima langsung plakat sebagai pemenang umrah dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang, bahagia tidak ada mimpi apa-apa tahu-tahu dapat umrah. Padahal saya hanya bayar pajak sebesar Rp 24 ribu, saya juga bingung mau umrah tapi sama sekali nggak punya persiapan apa-apa," tuturnya.
Hati Komar mulia, ia menceritakan keinginannya berbagi menjelang berangkat ke tanah suci nanti. Anak yatim, orang jompo hingga tetangga ingin ia ajak kumpul untuk sekadar syukuran.
"Saya bingung, mau ke tanah suci, tapi tetangga dekat rumah sulit beli beras. Banyak anak-anak yatim, orang jompo yang perlu disantuni. Bukan mau berbangga diri, tapi wajar juga ketika saya punya keinginan untuk berbagi, bukan sekadar berbahagia sendiri," ungkapnya dengan mimik wajah sedih.
Komar adalah petugas kebersihan di lokasi wisata Karang Hawu, penghasilannya sebulan hanya Rp 1,1 juta namun ia tak pernah mengeluh. Tiga anaknya sudah berkeluarga, jadi untuk kebutuhannya sehari-hari tercukupi dari penghasilan itu.
"Tentu kebersihan adalah tanggung jawab semua, bukan hanya kami yang tinggal di Karang Hawu tapi juga wisatawan yang datang sering saya ingatkan untuk tidak buang sampah sembarangan. Jadi berapapun rejeki buat saya, halal dari pekerjaan yang saya jalani sehari-hari," tuturnya.
"Mudah-mudahan sebelum ke tanah suci saya bisa kumpul-kumpul uang. Buat berbagi, rencana antara bulan November atau Desember ini saya berangkat umrah," tambahnya menutup perbincangan dengan detikJabar.
Diberitakan, Komar (62) warga Kampung Karang Hawu RT 02 RW 07 Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi senang bukan main saat tiba-tiba namanya dipanggil untuk menerima hadiah umrah dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Pemberian hadiah itu memastikan kabar dirinya mendapat umrah bukan sekadar kabar bohong. Petugas kebersihan di lokasi wisata Karang Hawu itu berbinar bahagia saat memastikan dirinya akan segera diberangkatkan ke tanah suci.
"Kemarin dikasih hadiah oleh pak Marwan, saya diundang dan diberi ini (plakat) katanya ini berkat dari ketaatan saya bayar pajak," lirih Komar saat ditemui detikJabar, Selasa (10/9/2024).
(sya/iqk)
