Sebuah perahu nelayan bernama 'Jitu' terbalik setelah dihantam ombak di perairan Garut. Dua dari tiga nelayan yang ada di dalamnya dilaporkan hilang.
Insiden ini terjadi pada Minggu (8/9/2024) di kawasan Pantai Cikolomberan, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut.
Menurut Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, perahu nelayan dengan awak tiga orang ini melaut sejak Sabtu, (7/8) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minggu dini hari perahu mereka diduga dihantam gelombang tinggi sehingga terbalik," ucap Anang kepada detikJabar, Minggu petang.
Anang mengatakan, ketiga ABK yang ada di Kapal Jitu yakni Agung (20), Mukti (60) dan Soni (40). Mereka seluruhnya merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk.
Saat kejadian itu, ketiganya terombang-ambing di lautan. Agung berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Soni dan Mukti hilang.
Upaya pencarian kemudian langsung dilakukan oleh petugas SAR gabungan. Menurut Anang, hingga Minggu petang jam 18.34 WIB ini, keduanya belum ditemukan.
"Dikarenakan hari sudah malam, pencarian atas keduanya dihentikan terlebih dahulu," katanya.
Rencananya, petugas SAR gabungan akan kembali mencari kedua korban pada Senin, (9/9) besok. Anang mengatakan, selain melakukan pencarian di lautan, mereka juga melakukan pemantauan di atas mercusuar.
"Kami juga mengimbau agar seluruh nelayan ikut membantu pencarian," pungkas Anang.
(yum/yum)