Pakar ITB Soroti Jarak 'Terlalu Dekat' Pintu Tol KM 151 & KM 149 Gedebage

Pakar ITB Soroti Jarak 'Terlalu Dekat' Pintu Tol KM 151 & KM 149 Gedebage

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 08 Sep 2024 10:30 WIB
Warga memasang spanduk menuntut exit Tol Gedebage KM 149 tetap dibuka.
Warga memasang spanduk menuntut exit Tol Gedebage KM 149 tetap dibuka. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Pembukaan pintu tol KM 151 harus benar-benar dikaji oleh pemerintah. Pasalnya, Dosen Teknik Sipil sekaligus Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) R Sony Sulaksono Wibowo menilai, jarak antara pintu tol KM 151 berdekatan dengan exit tol KM 149.

Dalam hal ini, KM 149 sempat dioperasikan, namun karena mengalami kerusakan struktur dan harus diperbaiki pintu tol KM 149 ditutup sementara. Begitu pun untuk KM 151, saat ini pemerintah sedang mengkaji penetapan lokasi dan rekayasa sosialnya.

"Terkait 149 setahu saya lagi dilakukan perbaikan dan perbaikannya cukup signifikan. Kalau perbaikan selesai harus sih bisa dibuka untuk mengurai kemacetan di Gedebage terutama kendaraan yang menuju Al Jabbar," kata Sony dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Minggu (8/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony juga menyebut, sepengetahuannya, pintu tol KM 151 ini nantinya akan tersambung ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar.

"Kalau 151 itu kan akses buat ke kereta cepat, penempatan agak dilematis, awalnya 151 ini ingin digabung dengan Getaci di Gedebage, cuman tidak tahu ya Getaci ini masih berproses," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sony mengungkapkan, jika pintu tol KM 149 dan KM 151 berdekatan, itu berisiko bagi keselamtan pengemudi.

"Pintu tol ada aturannya, kalau bisa tidak dekat, 149 dan 151 itu dekat, kalau dibandingkan seperti Padaleunyi antara Kopo dan Pasirkoja itu bisa karena itu ada jalan terusanya, kalau ini langsung dari pintu tol, memang minumal harus 5 Km, ini memang agak rawan keselamatan," ungkapnya.

"Kerawanannya lebih ke keselamatan. Setidaknya 5 Km, kalau ini terlalu dekat. Memang penempatan 151 sudah ada, tapi belum tahu akan seperti apa, karena masih dikaji oleh Binamarga," tambahnya.

Interchange Km 149 Tol Gedebage.Interchange Km 149 Tol Gedebage. Foto: Interchange Km 149 Tol Gedebage. (dok. Jasamarga Metropolitan Tollroad)

Terkait pengoperasionalan KM 149, sebelumnya Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta kepada Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin untuk melakukan aktivasi kembali KM 149 dengan melakukan percepatan perbaikan.

"Tentunya harapan kami dari DPRD Kota Bandung proses perbaikan akses tol Gedebage ini bisa secepatnya difungsikan kembali. Bahkan, ada baiknya PUPR dan Jasa Marga memberikan informasi detail kapan akses tol ini bisa digunakan kembali. Karena belum ada kejelasan dan tentunya masyarakat harus diberikan kepastian juga. Seperti kita ketahui bersama akses ini sangat dibutuhkan masyarakat terlebih saat musim libur seperti saat ini," kata Tedy, Sabtu (6/1/2024) lalu.

Ia meyakini banyak masyarakat bisa terbantu dengan keberadaan exit tol KM 149. Sebab, penumpukan kemacetan di Jalan Gedebage Selatan maupun Cimincrang pun jadi berkurang bila tol ini dibuka.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads