2 Wanita Bandung Tewas Tertemper Kereta, Ini 5 Faktanya

Round-up

2 Wanita Bandung Tewas Tertemper Kereta, Ini 5 Faktanya

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 06 Sep 2024 10:30 WIB
Evakuasi korban tertampak kereta di Kota Bandung
Evakuasi korban tertampak kereta di Kota Bandung (Foto: istimewa)
Bandung -

Insiden pengendara tertemper kereta api (KA) kembali terjadi di Bandung, Jawa Barat. Kali ini terjadi di Perlintasan KA Andir, Kota Bandung.

Berikut 5 fakta dalam kejadian ini:

2 Wanita Tewas

Dua pengendara tertemper KA terjadi di Perlintasan KA Andir. Pengendara itu tertemper KA yang melintas pada Kamis (5/9/2024) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengendara yang tewas berjenis kelamin wanita dengan nama Desa Suci Fitria dan Vinisa Yulianti, keduanya merupakan warga Bandung.

Pintu Perlintasan Sudah Menutup

Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, pengendara motor itu menerobos pintu perlintasan saat posisi sudah turun.

ADVERTISEMENT

"Betul, kejadian dini hari tadi, pintu sudah tertutup, pengendara menerobos," kata Ayep via sambungan telepon, Kamis (5/9/2024).

"Korban keduanya perempuan," tambah Ayep.

Lalu Lintas KA Tak Terganggu

Ayep berujar, tidak ada pelambatan jadwal akibat kejadian ini dan perjalanan KA tetap normal.

"Hasil pemeriksaan lokomotif dinyatakan aman," ujarnya.

Imbauan PT KAI

PT KAI Daop 2 Bandung terus menghimbau dan mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas di perlintasan sebidang agar kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tidak terjadi lagi.

"Kami ingatkan kembali, bahwa tata cara melintas di perlintasan sebidang sesuai UU No: 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan adalah berhenti di rambu tanda "STOP", tengok kiri-kanan baik perlintasan tersebut terjaga maupun tidak terjaga. Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas," imbaunya.

"Adapun keberadaan palang pintu, sirine, dan penjaga perlintasan, hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatannya ada di rambu-rambu lalu lintas," pungkasnya.

Kejadian Serupa Terjadi di Cileunyi

Dua hari sebelum insiden dua wanita tertemper KA di perlintasan KA Andir. Kejadian serupa, terjadi di perlintasan KA Cimekar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (3/9).

Korban dalam kejadian ini, bernama Daris Mujahid Taqwa (18) warga Kecamatan Kertasari dan merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cibiu.

Dari penuturan para saksi, Daris menerobos pintu perlintasan manual. Petugas PJL sudah mengingatkan korban, namun korban memaksa menerobos dan tertemper KA Pasundan Relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads