Karyawan Pabrik Benang di Sumedang Diliburkan Imbas Kebakaran

Karyawan Pabrik Benang di Sumedang Diliburkan Imbas Kebakaran

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 05 Sep 2024 16:17 WIB
Kebakaran pabrik benang di Sumedang
Kebakaran pabrik benang di Sumedang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Sumedang -

Karyawan yang bekerja di pabrik benang milik PT Kewalram Indonesia Unit II terpaksa harus dipulangkan. Hal tersebut dilakukan imbas bangunan gudang kapas mentah di perusahaan tersebut mengalami kebakaran, pada Kamis (5/9/2024).

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di gudang kapas mentah milik PT Kwalaran Indonesia Unit II yang terletak di Dusun Cikadaton, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Sumedang pada pukul 02.15 WIB. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini.

Dengan kondisi tersebut, para pekerja maupun karyawan dari pabrik benang dipulangkan oleh pihak perusahaan. Hal itu dirasakan oleh salah satu karyawan, Sofi (25).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apinya belum padam jadi semuanya dipulangin dulu. Saya kebetulan non shift. Kejadiannya itu tadi subuh katanya. Saya juga belum tau waktu datang ternyata bener kebakaran," ujar Sofi saat berbincang bersama detikJabar.

Sofi mengaku tidak mengetahui sampai waktu karyawan akan diliburkan sementara. Yang pasti Sofi diminta pulang saat akan masuk kerja tadi pagi.

ADVERTISEMENT

"Nggak tau sampai kapan liburnya soalnya tadi diminta pulang lagi soalnya ya itu masih ada api katanya," ucapnya.

Terpisah, Kabid Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Sumedang Cece Ruhiyat menyampaikan bahwa api saat ini masih muncul di dalam gudang kapas bekas tersebut. Meski demikian api sudah cenderung mengecil.

"Sampai sekarang belum padam total, tapi memang sudah mengecil apinya dan sudah bisa dikendalikan oleh petugas," ungkap Cece saat dikonfirmasi detikJabar.

Menurut Cece, objek kapas yang terbakar menjadi salah satu penyebab sulitnya api dipadamkan secara total oleh petugas gabungan.

"Memang kan ini objeknya kapas yang terbakar jadi perlu waktu buat memadamkan apinya secara total," pungkasnya.

Sementara itu, pihak PT Kewalaran Indonesia enggan memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan peristiwa kebakaran ini. Tak hanya itu, melalui petugas keamanannya mereka juga tidak memberikan izin kepada awak media untuk masuk ke area pabrik dan langsung mengusir keluar.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads