PAN Jabar Ungkap Langkah Thoriqoh Mundur Digantikan Nisya Ahmad

PAN Jabar Ungkap Langkah Thoriqoh Mundur Digantikan Nisya Ahmad

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 03 Sep 2024 15:15 WIB
Nisya Ahmad
Nisya Ahmad. Foto: Instagram/@nissyaa
Bandung -

Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Hasbullah Rahmat menanggapi soal kabar Nisya Ahmad gantikan Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung yang seharusnya dilantik Anggota DPRD Jabar Senin (2/9) lalu. Hasbullah membenarkan bahwa Thoriqoh sudah mengundurkan diri.

Ditanya soal alasan Thoriqoh mundur, ia tak menjawab secara gamblang. Hasbullah hanya menjawab bahwa Thoriqoh merupakan kader yang potensial dan akan tetap berkarya di bidang politik meski tak jadi kembali ke DPRD Jabar.

"Jadi karena aturannya kalau dia mundur kan suara kedua yang naik. Suara kedua ini ada Mbak Anissa, Mbak Thoriqohnya mundur tapi saya lupa tanggalnya ya. Tapi kemungkinan Thoriqoh itu juga akan ada job lain lah, di luar dari yang kota dewan lah. Mungkin oleh partai mungkin dia akan dikaryakan dalam sisi lain lah mungkin nanti ya," ucap Hasbulloh dihubungi detikJabar, Selasa (3/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar diketahui, Thoriqoh merupakan kader PAN yang sudah pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Jabar pada periode 2019-2024. Thoriqoh sebetulnya kembali terpilih, dengan perolehan 58.495 suara dari Dapil Jabar II meliputi daerah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Namun, dalam pelantikan Anggota DPRD Jabar 2024-2029 pada Senin (2/9) kemarin di Gedung Merdeka, Thoriqoh tak terlihat hadir. Justru Nisya Ahmad yang dilantik menggantikannya. Adik pesohor Raffi Ahmad itu melenggang ke kursi legislatif, setelah memperoleh 50.422 suara.

ADVERTISEMENT

Hasbullah mengatakan Thoriqoh akan menjalankan tugas yang diberikan PAN sebaik-baiknya. Sementara kursi legislatif yang Thoriqoh tinggalkan, diputuskan dalam penetapan Kementerian Dalam Negeri jatuh pada suara terbanyak kedua yakni Nisya Ahmad.

"Ini kan kita kader partai ya. Kalau bicara kader terhadap partai kan kita harus sami'na watho'na kepada keputusan partai. Kan tadi saya jawab bahwa Teh Thoriqoh mungkin oleh partai akan difungsikan dalam sisi lain," ujar Hasbullah.

Hasbulloh mengatakan PAN berusaha mendukung dan berprasangka baik dengan kemampuan Nisya. Perempuan asal Bandung itu diharapkan mampu menyampaikan aspirasi masyarakat sebaik-baiknya.

"Ya kan semua orang kalau baru kan nggak ada pengalaman, ya tentu kan ada proses lah. Kita semua harus berprasangka baik kepada orang, mungkin berproses nanti kan dia akan beradaptasi dengan fungsi dewan dan akan belajar lah gitu," jawab Hasbulloh.

Sementara meski Hasbulloh tak ingat betul kapan Thoriqoh mengundurkan diri, tapi proses yang dilalui pun tidak mudah. Hasbulloh mengatakan bahwa pengunduran diri Thoriqoh tidak instan, jauh sebelum waktu pelantikan Anggota DPRD Jabar 2024-2029 dilakukan.

"Tetapi yang jelas pergantian Thoriqoh ke Nisya ini tidak secara personal, tetapi itu memang atas keputusan partai dan secara administratif tentu memang Thoriqoh secara individu, anggota dewan terpilih, kan harus mengundurkan memenuhi ketentuan PAW mengundurkan diri. Itu sudah terpenuhi dengan Thoriqoh membuat surat pengunduran diri dalam konteks administratif. Berarti kan tidak ada masalah di internal partai kita," kata Hasbulloh.

"Kalau ngurus pengunduran diri harus ada surat pengunduran diri, ada surat dari otda (otonomi daerah) pemerintah provinsi, berita acara dari pimpinan partai, surat dari DPP dan DPW. Jadi itu nggak semudah membalikkan telapak tangan, semua tahapan dan mekanisme itu sudah dilalui semua. Makanya SK pelantikan sekarang itu dari Kementerian kan langsung ke Anissa," imbuhnya menjelaskan.

(aau/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads