Duka di Kampus Unper Tasikmalaya

Duka di Kampus Unper Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 03 Sep 2024 10:33 WIB
Aksi solidaritas mahasiswa Unper Tasikmalaya untuk Rega Haikal
Aksi solidaritas mahasiswa Unper Tasikmalaya untuk Rega Haikal (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar).
Tasikmalaya -

Ribuan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya menggelar aksi solidaritas di lokasi kecelakaan yang merenggut nyawa mahasiswa di halaman Gedung Mashudi, Selasa (3/9/2024) pagi.

Sebagaimana diketahui Rega Haikal, salah seorang mahasiswa baru Fakultas Teknik Unper meninggal dunia akibat tertimpa material plesteran beton gedung yang terlepas dari ketinggian sekitar 10 meter, pada Senin (2/9/2024) sore.

Di halaman gedung, di luar garis polisi, segenap civitas akademika Unper menggelar doa bersama dan tabur bunga. Beberapa mahasiswa memasang spanduk solidaritas dan tuntutan kepada pihak kampus. Suasana haru terasa kental dalam kegiatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menuntut pihak kampus melakukan evaluasi terkait kelayakan kampus. Pihak kelembagaan harus serius menyikapi kejadian ini," kata Ihsan Nurohman, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Unper.

Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan, Ihsan juga mengusulkan agar salah satu ruangan di gedung itu diberi nama Rega Haikal. "Insya Allah adik kami Rega meninggal dunia syahid, karena sedang menuntut ilmu. Kami harap ada ruangan yang diberi nama almarhum," kata Ihsan.

ADVERTISEMENT

Rektor Universitas Perjuangan Tasikmalaya D Yadi Heryadi mengatakan, pihak kampus telah bertanggungjawab atas kecelakaan yang menimpa mahasiswa tersebut.

"Kami bertanggung jawab, sejak perawatan di rumah sakit hingga pemakaman," kata Yadi.

Dia juga mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Menurutnya pihak keluarga menyatakan keikhlasan atas musibah ini.

"Dengan keluarga juga tadi malam sudah berkomunikasi. Keluarga ikhlas menerima musibah ini, namanya musibah tak ada yang tahu," kata Yadi.

Sebagai langkah evaluasi, Yadi mengatakan, pihaknya akan segera membongkar sisa plesteran lesplang beton yang masih menempel di bangunan gedung 5 lantai tersebut."Mau dibongkar langsung, takut yang lainnya juga terlepas," kata Yadi.

Sementara itu pelaksanaan pelantikan mahasiswa siswa baru sekaligus penutupan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tetap dilaksanakan. Sekitar 1300-an mahasiswa baru Unper menghadiri kegiatan itu.

Sebagai bentuk penghormatan atau solidaritas, kegiatan itu berlangsung tanpa musik. Bahkan proses adat yang melibatkan tarian tradisional dihelat tanpa adanya musik. Selain itu drum band pun ditiadakan.




(mso/mso)


Hide Ads