.webp)
Maula Akbar Mulyadi Putra (25), putra kandung Calon Gubernur Jabar 2024 Dedi Mulyadi itu, resmi dilantik jadi Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029. Maula cukup menarik perhatian, sebab menjadi wajah 'baru' dari sekian banyak nama anggota DPRD yang kembali terpilih untuk kesekian kalinya.
Maula juga jadi salah satu anggota legislatif yang termuda. Pengalaman pertamanya ini, menurut Maula merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban. Tapi belajar dari ayahnya, Maula ngaku kerap blusukan sendirian untuk menyerap aspirasi warga.
"Ya memang kalau melihat ini mah kebiasaan saya setiap hari memang turun ke masyarakat, kalau kemarin mah secara pribadi kalau sekarang mungkin memiliki jabatan," katanya usai pelantikan di Gedung Merdeka, Senin (2/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan bakal banyak kepentingan dan keperluan yang lebih luas lagi harus diperjuangkan. Maula mengaku mengikuti jejak sang ayah, meskipun Dedi tak nampak hadir dalam pelantikan putranya.
Katanya, Dedi masih sibuk dalam berbagai acara sehingga saling berbagi tugas dengan Maula. Sekedar diketahui dalam momen tersebut, Maula dilantik berbarengan dengan mantan istri Dedi, Anne Ratna Mustika.
"Ya kebetulan punya kesibukan masing-masing, beliau juga hari enggak hadir, enggak ada, kebetulan lagi turun juga kunjungan ke tempat lain gitu. Ya memang bagi-bagi. Kalau memang sebagai anak selalu mengikuti," ucap Maula.
Tak ada permintaan atau nasehat khusus yang diberikan Dedi pada Maula. Dedi lebih banyak mengingatkan putra sulungnya itu agar mengasah kepekaan dan kepedulian pada masyarakat yang ditemuinya.
Maula juga tak menargetkan ingin duduk di komisi berapa. Tapi, Maula mengaku punya misi khusus terutama untuk kaum anak muda. Sebab katanya, pemilih di Purwakarta dan Karawang cukup didominasi oleh anak muda.
"Mengingatkan saja sebagai tugas-tugas yang utama. Jangan lupa turun lagi ke masyarakat, sedangkan itu sudah aktivitas setiap hari, itu memang terus harus dilakukan. Jangan sampai makin kendor tapi harus makin rajin lagi, jangan sampai ngurangin tapi harus nambah lagi," ucap Maula.
"Kalau saya mah bagaimana terserah perintah dari partai saja. Apa pun komisinya, yang terpenting bisa berbuat baik untuk semuanya, bisa bermanfaat juga," harap dia.
(aau/yum)
