Mie instan telah menjadi salah satu makanan favorit di kalangan masyarakat. Harganya yang terjangkau dan kemudahan dalam penyajian membuatnya menjadi pilihan utama saat lapar melanda. Namun, di balik kepraktisannya, mie instan terdapat sisi lain yang perlu diwaspadai, terutama terkait dengan kandungan nutrisinya.
Banyak pakar menganjurkan agar tak mengonsumsi mie instan secara berlebihan karena termasuk dalam kategori makanan ultra proses. Makanan ultra proses adalah jenis makanan yang telah mengalami banyak tahapan pengolahan.
Makanan ini biasanya mengandung bahan tambahan seperti pengawet, karbohidrat, lemak jenuh, serta kadar garam atau natrium yang tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan jenis ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas yang berujung pada penyakit serius lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikFood, untuk mengatasi kekhawatiran ini, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Thailand telah mengeluarkan panduan bagi konsumen agar dapat menikmati mie instan dengan cara yang lebih sehat. Menurut laporan dari thethaiger.com (26/08/2024), konsumen disarankan untuk memilih produk yang memiliki label 'Pilihan Lebih Sehat' serta memastikan bahwa pola makan yang seimbang tetap terjaga.
Sehingga, ketika mengonsumsi mie instan, jangan lupa mengimbanginya dengan lauk lain untuk menambah berbagai nutrisi.
Sebenarnya mie instan telah menjadi makanan yang masuk ke dalam pola diet orang Thailand selama bertahun-tahun. Alasannya karena makanan ini memiliki harga terjangkau, praktis, tahan lama, dan memiliki banyak variasi.
Namun, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Thailand menekankan pentingnya memilih mie instan dengan bijak agar dapat menjadi bagian pola makan sehat.
Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengawasan Obat dan Makanan Thailand, Lertchai Lertvut menekankan pada konsumsi mie instan dengan tepat. Pihaknya menyarankan agar konsumen membaca label dengan saksama dan memilih produk dengan nomor seri makanan resmi.
Selain itu, penting memerhatikan label nutrisi karena label tersebut yang memberikan informasi lebih detail terkait kandungan nutrisi makanan.
Memilih produk dengan simbol nutrisi pilihan lebih sehat sangatlah penting. Artinya, konsumen bisa mengonsumsi mie instan yang memiliki kandungan natrium lebih rendah, sehingga menurunkan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Lertchai juga menekankan pentingnya menambahkan daging, telur, dan sayuran ke dalam mie instan tersebut untuk memastikan pola makan gizi seimbang.
Artikel ini telah tayang di detikFood. Baca selengkapnya di sini.