Semangat Arini dan Ayu Cari Kerja Lewat Job Fair Pemkab Bandung

Semangat Arini dan Ayu Cari Kerja Lewat Job Fair Pemkab Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 27 Agu 2024 21:15 WIB
Kondisi job fair di The Matic Mall, Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa (27/8/2024).
Kondisi job fair di The Matic Mall, Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa (27/8/2024). (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Ratusan pencari kerja berbondong-bondong menghadiri job fair yang digelar di The Matic Mall, Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa (27/8/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, terutama lulusan SMA.

Dari pantauan detikJabar, mayoritas peserta job fair adalah anak muda. Beberapa perusahaan membuka lowongan kerja dengan syarat pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA).

Para pencari kerja tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Tidak ada satu pun yang terlihat membawa berkas lamaran, karena seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arini Oliviani (18), salah satu pencari kerja asal Majalaya, baru saja lulus dari SMA Negeri 2 Majalaya dua bulan lalu. Dia memutuskan untuk menghadiri job fair ini dengan harapan segera mendapatkan pekerjaan.

"Saya baru lulus SMA. Mau nunda dulu kuliah, pengen langsung kerja dulu. Tadi udah baru daftar ke PT Indomarco. Masih nyari-nyari yang cocok," ujar Arini, saat ditemui detikJabar, Selasa (27/8/2024).

ADVERTISEMENT

Arini berharap dengan adanya job fair ini, lulusan baru sepertinya dapat memiliki kesempatan yang sama dengan mereka yang sudah berpengalaman.

"Dengan adanya job fair ini semoga bisa banyak dibutuhkan buat yang baru lulus kaya saya. Soalnya ada beberapa perusahaan membutuhkan yang berpengalaman," katanya.

Sementara itu, Ayu Ningtias (17), juga baru lulus dari SMK Muhammadiyah Majalaya dan memilih untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu. Ayu merasa proses pendaftaran pekerjaan di job fair ini cukup mudah karena dilakukan secara online.

"Tadi udah daftar ke PT Indomarco, Riki Global Indo. Alhamdulillah gampang. Soalnya tadi daftarnya online kan," kata Ayu.

Ayu berharap agar segera diterima bekerja, mengingat saat ini mencari pekerjaan sangatlah sulit.

"Semoga bisa cepet-cepet keterima kerja. Soalnya zaman sekarang susah banget nyari kerja," tuturnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung, Rukmana, menjelaskan bahwa job fair kali ini bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Majalaya. Oleh karena itu, lowongan yang tersedia mayoritas untuk lulusan SMA.

"Ini udah mungkin yang ke 10 kali ya kegiatan job fair mini ini kita lakukan, baik secara online maupun secara offline. Jadi ini Kebetulan secara offline kita lakukan dan kerjasama dengan SMK Negeri 1 Majalaya," kata Rukmana, kepada awak media.

Rukmana menambahkan bahwa angka pengangguran di Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan, yang merupakan hasil dari berbagai upaya Pemkab Bandung.

"Tingkat pengangguran kita menurun secara drastis dari statistik pun juga demikian. Dari tahun 2021 itu tingkat pengangguran kita ini di 8,58 persen, artinya ada sekitar 150 ribuan orang. Dengan program pak bupati terus dilakukan (job fair) dan tahun ini jadi 6,52 persen," jelasnya.

Menurut Rukmana, sebagian besar pengangguran di Kabupaten Bandung adalah lulusan SMK dan SMA. Oleh karena itu, Pemkab Bandung menyelenggarakan job fair ini di Majalaya.

"Kita tahu dari 6,52 persen (pengangguran) tersebut, ini yang paling banyak ini yang nyari kerjaan itu kan anak-anak SMK. Apalagi sekarang masa-masanya kelulusan SMK," tuturnya.

Dia menambahkan bahwa Pemkab Bandung telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk terus menurunkan angka pengangguran setiap tahunnya.

"Kami akan terus berusaha menurunkan angka pengangguran hingga sekitar empat persen sesuai target RPJPD dan RPJMD," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads