Bupati Sukabumi HMarwan Hamami meluncurkan program Gerakan Sadar Membayar Pajak dan Retribusi melalui Pelayanan Masyarakat Terpadu (Gebyar Sipenyu). Program tersebut merupakan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi untuk mempermudah masyarakat membayar pajak.
Sejumlah inovasi dalam Gebyar Sipenyu ini, di antaranya Pada Nikah Ya atau Penyepadanan NIK, Nilai Objek Pajak (NOP) dan Objek Tanah lainnya, Smart Bapenda atau Sistem Manajemen Aplikasi Masyarakat Terpadu Badan Pendapatan Daerah, Sipenyu atau Retribusi dan Pajak Edisi Nyabet Untung, dan Pastel Isi atau Pasar Pelayanan Pajak Teladan dan Terintegrasi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sangat bersyukur adanya program baru yang diluncurkan Bapenda Kabupaten Sukabumi tersebut. Ia menilai program Sipenyu diyakini mampu mendorong pendapatan asli daerah (PAD) Sukabumi yang semakin membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan program yang dinantikan masyarakat, di mana melalui Sipenyu, mereka akan mendapatkan pelayanan yang lebih mudah, murah, dan cepat," jelas Marwan dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2024).
Marwan menyatakan meningkatkan PAD ini tidak mudah, sehingga perlu adanya kolaborasi pentahelix dari semua pihak, termasuk peran aktif kepala dusun di setiap desa yang dituntut agar lebih intens terhadap masyarakat.
"Bila perlu Bintara Pembina Desa (Babinsa) membantu Kadus untuk menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya membayar pajak," imbuhnya.
Sementara itu, di sela-sela kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama pelayanan oleh Bapenda dengan beberapa instansi terkait. Juga dilaksanakan pengundian doorprize umroh dan kendaraan bermotor oleh Bupati Sukabumi beserta kepala perangkat daerah lainnya.
Selain memberikan reward berupa motor dan umrah, Pemkab Sukabumi juga akan memberikan beasiswa kuliah bagi desa-desa yang taat membayar pajak.
"Ke depan, selain kita memberikan reward motor dan umroh seperti yang sudah berjalan saat ini, juga akan memberikan program beasiswa kuliah bagi anak anak mereka," terangnya.
Ia berharap kepada para Kepala Dusun (Kadus) di Kabupaten Sukabumi agar terus bersikeras membantu Pemda dalam meningkatkan PAD demi pembangunan yang merata dan kesejahteraan masyarakat lebih baik.
"Para Kadus ini harus mencari ruang untuk membantu Pemda dalam meningkatkan PAD," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri menjelaskan program Gebyar Sipenyu akan menjadi kebiasaan pemerintah untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah dan murah.
Ia mengatakan program ini merupakan sebuah inovasi pelayanan masyarakat, di mana masyarakat bisa mendapatkan transaksi pembayaran pajak dan retribusi seperti, Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan non PBB, pajak restoran, hotel, serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Bahkan masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor (PKB).
"Sejumlah inovasi yang termasuk dalam Gebyar Sipenyu seperti Pada Nikah Ya, Smart Bapenda, Pastel Isi, dan Sipenyu akan memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat. Bahkan masyarakat sudah bisa cetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) mandiri di inovasi Smart Bapenda secara online via whatsapp di nomor 085798888110," ujar Herdy.
Sebagai informasi, Peluncuran program ini diikuti oleh 1.600 Kepala Dusun (Kadus) Kabupaten Sukabumi dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman, Kepala Perangkat Daerah, serta tamu undangan lainnya.
(ncm/ega)