Sebanyak 20 polisi terluka imbas bentrokan dengan massa aksi di DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, yang berlangsung pada Kamis (22/8/2024) dan Jumat (23/8/2042).
"Selama berlangsungnya aksi demo di jalan raya depan Kantor DPRD Jabar hari Kamis dan Jumat kemarin telah mengakibatkan lebih dari 20 (dua puluh) orang petugas kepolisian mengalami luka-luka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Sabtu (14/8/2024).
Luka yang dialami petugas kepolisian akibat lemparan batu dan barang lainnya ke arah polisi yang ada di dalam kawasan Gedung DPRD Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat lemparan batu dan molotov dari demonstran yang berada di jalan raya depan Kantor DPRD Jabar ke arah petugas kepolisian yang berada di dalam gedung DPRD Jabar," ujarnya.
Jules juga menyebutkan, dampak dari aksi demonstrasi ini membuat berbagai fasilitas di Gedung DPRD Jabar mengalami kerusakan.
Baca juga: Demo Seharga Bola Mata di DPRD Jabar |
"Setelah pelaksanaan demo berakhir di depan Kantor DPRD Jabar, khususnya pada hari Kamis nampak terlihat di beberapa bagian Gedung Kantor DPRD Jabar mengalami kerusakan, seperti beberapa kaca pecah dan gerbang pagar kantor DPRD Jabar yang roboh akibat dirusak demonstran," terangnya.
Sementara selama pengamanan aksi demonstrasi polisi tetap mengedepankan langkah preventif. "Selama pelaksanaan demo, kami dari petugas kepolisian, personel TNI, dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi demo anarkis tetap bertindak sesuai prosedur dan bertahan di area dalam Gedung DPRD Jabar hingga demo berakhir pada malam hari," pungkasnya.
(wip/orb)