.webp)
Kondisi Gedung DPRD Jawa Barat terlihat penuh dengan coretan pasca demo mahasiswa terkait protes revisi UU Pilkada, Jumat (23/8) malam. Seperti diketahui, demo terjadi untuk kedua kalinya. Amarah massa pun tak terkendali dengan melakukan perusakan.
Pantauan detikJabar pada Sabtu (24/8/2024) pagi, sekitar jam 07.45 WIB dinding pagar Kantor DPRD Jabar yang seharusnya sudah kembali berwarna putih masih penuh dengan coretan. Sementara pagar berduri masih terlihat kokoh, namun dipenuhi dengan beberapa sampah seperti daun dan spanduk robek.
Kondisi kawat berduri pada pagar pun tak terlihat sempurna, banyak yang copot dari pagar dan berserakan. Kondisi juga terlihat cukup parah dengan adanya tiang kabel fiber yang copot dan 'nyangkut' di dinding pagar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kondisi gedung DPRD Jabar, Sabtu (24/8/2024) pagi Foto: Anindyadevi Aurellia |
Bagian jalan dan taman yang terdapat di depan Kantor DPRD pun masih rusak parah. Masih terlihat sisa abu bekas aksi bakar-bakar oleh massa semalam. Selain itu juga tanaman di taman jalan setapak trotoar rusak parah.
Sejak pukul 05.00 WIB, para petugas kebersihan sudah beberes area jalan raya dan jalan setapak dari puing-puing dan sisa aksi bakar-bakar. Aji Sapar (25), Petugas Kebersihan setempat menceritakan bahwa kondisi saat ini, menurutnya lebih parah dari demo sehari sebelumnya pada Kamis (22/8) malam.
"Kami beberes dari jam 5 subuh, beresin puing-puing, sampah, batu-batu, terus sisa yang dibakar-bakar. Kalau di area dalam kantor sudah ada yang bersihin petugasnya. Kondisinya ya hari ini lebih buruk dari kemarin. Coretan itu juga tambah banyak, kemarin udah dibersihin," cerita Aji.
 Kondisi gedung DPRD Jabar, Sabtu (24/8/2024) pagi Foto: Anindyadevi Aurellia |
Ia mengatakan bahwa sisa aksi bakar-bakar masih terlihat di tengah Jalan Diponegoro. Sementara untuk tiang yang berada di pagar gedung katanya bakal dibereskan oleh pihak Dinas Perhubungan.
Cerita Aji yang juga disahuti oleh rekan-rekan petugas lainnya, menuturkan bahwa kondisi lebih parah ada di sekitar Jalan Dago Cikapayang, depan Taman Radio. Mereka mengatakan bahwa pot-pot yang menghiasi jalanan hancur kena amuk massa.
"Dago juga hancur itu lebih parah, depan Taman Radio itu pot-pot hancur. Hari ini kami masih menunggu instruksi untuk bagian yang kami bersihkan, kemungkinan bersih-bersih sampai jam 11.00 WIB," ucap Aji.
Sementara itu kondisi trotoar yang rusak juga dikeluhkan oleh Femy (31), seorang pejalan kaki yang tengah berolahraga di Lapangan Gasibu. Femy dan temannya, hendak mencari sarapan melewati area pejalan kaki di depan Gedung DPRD, namun dibuat kaget dengan kondisinya yang tak apik.
"Tahu kalau semalam ada demo, tapi kaget kalau sampe seperti ini. Area pejalan kaki sampai rusak dan nggak nyaman dipakai jalan. Ya menyayangkan karena sampai rusak juga tanamannya," ucap Femy.
 Kondisi gedung DPRD Jabar, Sabtu (24/8/2024) pagi Foto: Anindyadevi Aurellia |
Sebelumnya diberitakan, demonstrasi kembali terjadi di depan Gedung DPRD Jabar. Selama demo, massa merusak kawat berduri, mendobrak pagar, membakar ban, serta melemparkan petasan dan molotov ke area dalam gedung.
Petugas kepolisian sempat melantunkan sholawat dan asmaul husna untuk mendinginkan situasi. Namun massa enggan bubar, hingga akhirnya polisi berhasil memukul mundur demonstran dengan bertindak tegas.
(aau/mso)
