Michael Jordan, pemain basket legendaris yang namanya mendunia, ternyata memiliki rumah mewah yang telah dijual sejak tahun 2012 namun belum juga menemukan pembeli hingga sekarang. Rumah yang terletak di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat ini, telah menunggu penghuni baru selama 11 tahun.
Dilansir detikProperti yang mengutip Daily Mail, rumah ini awalnya ditawarkan dengan harga fantastis sebesar US$ 29 juta atau sekitar Rp 447 miliar (dengan kurs Rp 15.437 per USD). Namun, karena tak kunjung laku, harganya kemudian mengalami beberapa kali penurunan. Pada tahun 2013, harga rumah ini turun menjadi US$ 16 juta atau sekitar Rp 246 miliar, dan kini ditawarkan dengan harga terakhir sebesar US$ 14,8 juta atau sekitar Rp 228 miliar.
Sesuai dengan harganya, rumah Michael Jordan ini memiliki luas sekitar 5.020 meter persegi. Dengan fasilitas yang nggak main-main. Rumah ini dilengkapi dengan lapangan basket dalam ruangan yang luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan gerbang masuk rumah ini dibuat, dengan angka '23', nomor punggung atlet tersebut saat masih aktif bermain. Di sekitar rumahnya terdapat taman luas yang rindang, halaman rumput yang berbukit, kolam ikan besar, lapangan golf, lapangan tennis. Di dalam rumah Michael Jordan yang tidak laku-laku ini terdapat 9 kamar tidur dan 19 kamar mandi.
![]() |
Area ruang makannya megah dengan "meja Baghdad" yakni sebuah meja yang pada bagian atasnya bisa melihat jaringan jalan di ibu kota Irak. Tidak jauh dari area makan terdapat akuarium besar yang dipasang di dinding.
Michael Jordan juga memiliki gudang wine, perpustakaan yang dilengkapi dengan layar film pull-down seperti bioskop, hingga wisma dengan tiga kamar tidur yang memiliki ruang keluarga dan dapur sendiri.
Selain itu, Michael Jordan juga memiliki ruangan khusus merokok agar di bisa menerima tamu sembari merokok di sana. Selain itu, dia juga menggunakan ruang itu untuk bermain poker dan berjudi. Ruangan ini dia buat mewah dengan langit-langit ruang dihias dan detail tingkat tinggi.
Beberapa rekan tim Jordan di Chicago Bulls yang dikenal sebagai Breakfast Club biasa berolahraga di gym milik Michael ini hampir setiap pagi, menurut sebuah wawancara yang dibagikan oleh Concierge Auctions.
Michael Jordan telah menempati rumah ini selama 19 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menjualnya. Namun, meski sudah ditinggalkan dengan perabotan lengkap di dalamnya, rumah ini tetap tak kunjung terjual.
Pada tahun 2020, setelah perilisan reality show Netflix 'The Last Dance', rumah ini sempat menarik perhatian publik karena tampil dalam beberapa adegan. Meskipun demikian, minat untuk membeli properti ini tetap belum meningkat, dan rumah ini masih menunggu pemilik barunya hingga sekarang.
Artikel ini telah tayang di detikProperti. Baca selengkapnya di sini.