Lini Masa Plang Jalan Typo 'Geduug Sate' di Bandung

Bandung -

Keberadaan papan penunjuk arah di Jalan Saparua dan Jalan Halmahera, Kota Bandung benar-benar merusak pandangan. Plang berwarna hijau mengalami salah ejaan yang membuat nama lokasi yang dicantumkannya berubah secara fatal.

Berdasarkan pantauan detikJabar, Rabu (14/8/2024), plang di Jalan Saparua misalnya, tak ada hal yang aneh jika diperhatikan secara sepintas. Papan itu menunjukkan lokasi ke arah timur ke Jalan Halmahera dan Gedung Sate, sementara ke arah barat menuju Jalan Ternate/BKD Provinsi Jabar, Kodam III Siliwangi, dan Dispusip Kota Bandung.

Akan tetapi, setelah diperhatikan seksama, salah ejaan fatal terjadi terhadap penulisan 'Gedung Sate'. Pada papan penunjuk jalan itu, Kantor Gubernur Jabar ditulis dengan ejaan 'Geduug Sate'.

Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Halmahera arah Jalan Ambon. Papan penunjuk jalan di sana memperlihatkan ke arah timur untuk Jalan Banda/Std Siliwangi, sementara ke arah barat menuju GOR Saparua, Jalan Ternate/BKD Provinsi Jabar, Kodam III Siliwangi dan Dispusip Kota Bandung.

Lagi-lagi, jika dilihat secara sepintas, tak ada hal aneh pada papan penunjuk jalan tersebut. Namun setelah diperhatikan teliti, ejaan di papan penunjuk jalan yang mengarah ke Dispusip Kota Bandung di Jalan Halmahera malah menjadi 'Dispusip Kota Bandug'.

Dari hasil penelusuran detikJabar menggunakan Google Street View, kesalahan ejaan plang penunjuk jalan ini sudah terekam sejak April 2019. Dalam tangkapan layar, memperlihatkan ejaan tersebut tak kunjung diperbaiki hingga sekarang.

Sebelum terpasang, Google Street View merekam gambaran plang jalan itu belum ada pada Maret 2018. Pada tahun tersebut, papan penunjuk jalan typo di Jalan Saparua masih berupa hamparan pohon yang berjajar. Sementara di Jalan Halmahera, plang typo itu juga belum terpasang pada Maret 2018.

Baru pada April 2019, kedua plang jalan itu akhirnya dipasang. Tapi masalahnya, semenjak papan itu berdiri di pinggir jalan, ejaannya sudah mengalami kesalahan dari 'Gedung Sate' menjadi 'Geduug Sate' dan 'Dispusip Kota Bandung' menjadi Dispusip 'Kota Bandug'.

Meski sudah salah ejaan, keberadaan plang typo itu entah mengapa tak kunjung diturunkan. Google Street View merekam papan penunjuk arah tersebut masih tetap dipasang dari mulai 2019 hingga sekarang.

Kesalahan ejaan papan penunjuk jalan di Kota Bandung ini ternyata memantik perhatian solois Panji Sakti. Pelantun lagu 'Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja' ini turut mengunggah foto kesalahan ejaan papan penunjuk jalan dengan keterangan yang bernada sindiran.

"Smph bau tau tidi siag Maap," tulis Panji Sakti dalam unggahannya dengan latar belakang lagu Halo Halo Bandung sebagaimana dilihat detikJabar, Rabu (14/8/2024).

Bahkan menurut keterangan beberapa warga, papan penunjuk jalan tersebut tak pernah diganti meski penulisan ejaannya berakibat fatal. "Oh, udah lama itu mah, a. Udah ada setahunan lah ke sini, tapi enggak pernah diganti-ganti," kata Herman, salah seorang warga yang ditemui detikJabar di sekitaran GOR Saparua, Kota Bandung.

"Mungkin belum ada anggarannya makanya enggak diganti-ganti dari dulu," ucap Herman melemparkan guyonannya sembari mengakhiri perbincangan dengan detikJabar.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Bandung buka suara soal salah ejaan di papan penunjuk arah. Dishub memastikan, salah ejaan di papan penunjuk arah tersebut akan segera diperbaiki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya nanti dibenerin, saya baru tahu itu salah. Sudah disampaikan ke bidang lalin," ucap Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024).

Asep mengungkapkan, salah ejaan itu terjadi karena ada kesalahan dari pihak percetakan papan penunjuk arah. Dia memastikan akan segera memperbaiki salah ejaan tersebut.

"Di percetakan, yang bikinnya, nanti dibenerin. Akan diubah sudah disampaikan ke bidang lalin. Saya juga baru tahu soalnya gak kelihatan," singkatnya.