.webp)
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan kuota seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang besar untuk tahun ini. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pada tahun ini, seleksi CPNS dan PPPK akan menyediakan formasi khusus untuk lulusan baru serta untuk masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
Berapa kuota untuk fresh graduate dan masyarakat di sekitar IKN?
Bocorannya sekitar 600 ribu kuota disiapkan untuk fresh graduate atau lulusan baru. Dari jumlah tersebut, 5 persennya atau sekitar 30 ribu akan dialokasikan khusus untuk masyarakat sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ada afirmasi 5% untuk putra-putri Kalimantan bisa masuk IKN," kata Anas, sebelum sidang kabinet di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024) seperti dikutip detikJabar dari detikFinance.
Selain itu, ia juga memastikan kalau para lulusan baru asal Kalimantan ini tidak perlu bersaing dengan pendaftar-pendaftar lainnya. Mereka akan bersaing dengan sesama pendaftar dari Kalimantan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Atas saran Pak Presiden (Jokowi) jika nanti ada total 4 juta orang mendaftar dari total 600 ribu itu, kalau misalnya di Kalimantan yang daftar ada 100 ribu, putra putri Kalimantan tidak akan bersaing dengan yang 4 juta tadi, tapi dengan yang 100 ribu di Kalimantan sebagai bentuk afirmasi pemerintah terhadap putra putri Kalimantan terbaik," jelasnya.
Di samping itu, pemerintah juga akan menetapkan syarat khusus bagi ASN sekitar yang mengajukan kepindahan ke IKN. Hal ini menyusul membludaknya permintaan pindah dari kabupaten di sekitar IKN. Salah satu syaratnya ialah kemampuan digital.
"Kemarin juga begitu IKN dibentuk Pemdasus, ini kan berbondong-bondong kabupaten sekitar banyak yang mau pindah ke IKN. Maka kemarin di ratas diputuskan akan ada syarat-syarat terbuka untuk pemindahan," ujar Anas.
"Karena syarat untuk berkantor di sini harus punya kemampuan digital dan juga sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) akan dikerjakan. Sehingga, pemindahan IKN bukan hanya pindah ASN ke ibu kota tapi juga memindahkan cara kerja baru," pungkasnya.
Dengan demikian, masyarakat Kalimantan yang berminat untuk menjadi ASN di IKN dapat memanfaatkan jalur afirmasi ini untuk meningkatkan peluang mereka. Selain itu, syarat khusus yang ditetapkan juga akan membantu memastikan bahwa ASN yang dipindahkan ke IKN memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan baru di ibu kota.
(tya/tey)
