Iran mendukung Hizbullah Lebanon meluncurkan serangan pesawat nirawak atau drone ke pangkalan militer Israel di utara. Serangan drone bermuatan peledak itu dilakukan usai komandan Hamas di Lebanon wilayah selatan tewas.
Mengutip dari detikNews, Hizbullah meluncurkan serangan drone di pangkalan Michve Alon dekat kota Safed di Galilea, pada Sabtu (10/8) waktu setempat. "Sebagai tanggapan atas serangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Israel di kota Sidon" kata Hizbullah dilansir AFP, Minggu (11/8/2024).
Kantor media setempat menyebut kali pertama Hizbullah menargetkan pangkalan itu. Pada hari Jumat lalu, serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Sidon, Lebanon selatan menewaskan seorang komandan Hamas, kata kelompok militan Palestina dan militer Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Samer al-Hajj tewas dalam serangan di kota Sidon.
Militer Israel mengatakan bahwa pesawatnya menyerang wilayah Sidon dan "melenyapkan" Hajj, yang diidentifikasi sebagai komandan senior Hamas di Lebanon.
Ini merupakan serangan pertama di Sidon sejak Hamas melancarkan serangannya pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel, yang memicu perang di Gaza dan mendorong Hizbullah mulai kontak senjata hampir setiap hari dengan tentara Israel dalam upaya untuk mengikat pasukannya.
Selama 10 bulan terakhir, serangan lintas batas telah menewaskan 562 orang di Lebanon yang merenggut nyawa sipil dan pejuang.
Di pihak Israel, termasuk korban serangan di Dataran Tinggi Golan, sebanyak 22 tentara dan 26 warga sipil dinyatakan tewas.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Hizbullah Luncurkan Serangan Drone ke Pangkalan Militer Israel.
(taa/sud)