Pertandingan bola voli antardesa di wilayah Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berlangsung ricuh. Polisi pun terpaksa melayangkan tembakan ke udara untuk melerai kericuhan itu.
Kericuhan tersebut tergambarkan dalam salah satu video berdurasi 6 menit 50 detik yang kini sudah tersebar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dilihat detikJabar pada Jumat (9/8/2024) dari dalam video yang beredar itu, terlihat pertandingan bola voli awalnya masih berjalan dengan semestinya. Namun, selang beberapa menit kemudian, terdapat satu pria yang masuk ke dalam lapangan pertandingan sehingga terjadi kericuhan antarkubu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih dalam video itu, kericuhan antarkubu tersebut semakin melebar dan memanas. Dengan kondisi yang sudah tak aman, terlihat salah satu petugas kepolisian berseragam preman langsung lari ke tengah lapangan dan sontak mengeluarkan sebanyak empat tembakan peringatan ke arah udara.
Mendengar suara tembakan, kedua masa yang ricuh tersebut pun langsung berhasil dilerai oleh petugas gabungan TNI-Polri sehingga membuat kondisi di lapangan kembali mereda. Usai ricuh pertandingan pun langsung terhenti.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono membenarkan adanya kericuhan pada pertandingan bola voli. Menurutnya peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sore kemarin.
"Iya betul ada peristiwa tersebut Kamis kemarin," ujar Joko saat dikonfirmasi detikJabar di Mapolres Sumedang hari ini.
Baca juga: Patah Hati Berujung Wajah Mendadak Tua |
Joko mengatakan, saat ini kedua belah pihak telah berdamai usai dilakukan mediasi oleh pihak Forkopimcam Jatinunggal.
"Saat ini kedua belah pihak sudah dimediasi dan sudah berdamai difasilitasi oleh pihak camat kemudian bersama Polsek dan Koramil," katanya.
(sud/sud)