Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan telah menyiapkan anggaran untuk sekolah yang ambruk di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang. Bahkan anggaran tersebut telah masuk ke anggaran perubahan tahun 2024.
Diketahui, satu ruangan kelas 3 di SDN Dahniar, Kampung Lampegan, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung ambruk pada Selasa (6/8/2024) malam. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi terganggu.
Baca juga: Ambruknya Bangunan Kelas di SDN Bandung |
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan saat ini telah melakukan penghitungan alokasi anggaran untuk renovasi bangunan sekolah dasar (SD). Anggaran tersebut mencapai Rp 1,8 Triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Kabupaten Bandung akan diprioritaskan ke bidang pendidikan dasar. Kita sudah hitung, anggaran untuk pendidikan dasar atau SD mencapai 1,8 triliun. Kita akan fokus ke arah sana," ujar Dadang, kepada awak media di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (8/8/2024).
Dadang menjelaskan angka tersebut dialokasikan untuk sekolah dasar (SD) sebanyak 1368 sekolah. Salah satu sekolah yang ambruk tersebut telah masuk dalam anggaran tersebut.
"Iya itu (SDN Dahniar) salah satu yang saya analisis. Kalau tidak salah analisa itu bahwa kebutuhan sekolah dasar ini totalnya hampir 1,8 triliun," katanya.
![]() |
Dia berjanji dengan adanya penambahan PAD akan dialokasikan ke bidang pendidikan. Apalagi saat ini masih banyak sekolah dengan bangunan lama yang belum diperbaiki.
"Bahwa sarana dan prasarana yang rusak berat ini tetap prioritas. Tapi yang rubuh kemarin itu sudah dianggarkan di APBD perubahan. Dan sekarang sistemnya sudah e-katalog," jelasnya.
Dadang menambahkan anggaran untuk melakukan perbaikan sekolah masih terbilang besar. Bahkan dirinya telah menghitung anggaran untuk beberapa tahun ke depan.
"Kondisi dan analisa hasil hitungan konsultan, total 1,8 triliun. Kalau untuk 5 tahun ke depan kurang lebih 400 miliar. Itu kondisi bangunan lama yang SD, belum yang SMP," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Satu bangunan kelas di SDN Dahniah, Kampung Bojongsero, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, ambruk. Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa terganggu akibat kejadian tersebut.
Pantauan detikJabar di lokasi, Rabu (7/8/2024), kelas yang ambruk tersebut berada di tengah kelas yang lainnya. Nampak material bangunan tembok hingga kayu masih berserakan.
Kemudian area depan kelas nampak telah ditutup oleh pihak sekolah. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi para siswa masuk ke area tersebut.
Kepala SDN Dahniah Iis Rohaeni (60) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (6/8/2024) malam. Sehingga pada saat kejadian tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Kejadiannya tadi malam sekitar jam 9-an malam. Alhamdulillah nggak ada korban jiwa," ujar Iis, saat ditemui di kantornya, Rabu (7/8/2024).
(orb/orb)