Arsjad Rasjid Puji Inisiatif KSPSI Bangun Pusdiklat Terbesar di ASEAN

Arsjad Rasjid Puji Inisiatif KSPSI Bangun Pusdiklat Terbesar di ASEAN

Inkana Izatifiqa R Putri - detikJabar
Rabu, 07 Agu 2024 22:47 WIB
Peletakan Batu Pertama Pusdiklat KSPSI
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) serikat pekerja terbesar di Asia Tenggara akan segera dibangun di Kawasan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Adapun peletakan batu pertama atau groundbreaking pun telah dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi atas inisiatif KSPSI untuk mendirikan Pusdiklat terbesar di ASEAN. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata komitmen KSPSI dalam memberikan yang terbaik bagi para kadernya.

Arsjad mengatakan pekerja berperan penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam upaya untuk mencapai cita-cita dan tujuan ini pekerja punya peran penting. Karena, industrialisasi menjadi kunci agar ekonomi kita bisa terus bertumbuh. Dan dalam industri yang sehat ada pekerja-pekerja yang menjadi tulang punggung bagi industri. Pembangunan Pusdiklat hari ini merupakan bagian dari sinergi antara kelompok buruh, kepolisian, dan dunia usaha," ujar Arsjad dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Untuk mencapai target tersebut, kata Arsjad, diperlukan peningkatan keterampilan dan kompetensi pekerja melalui program reskilling dan upskilling. Untuk itu, Pusdiklat ini menjadi batu loncatan yang penting bagi KSPSI dan seluruh pekerja di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya pelatihan untuk teknik berunding, teknik negosiasi, dan advokasi, serta pendidikan dan pelatihan lainnya maka para pekerja bisa memastikan hak-haknya terpenuhi dengan baik.

"Dengan demikian, tidak hanya ekonomi Indonesia bisa tumbuh tapi kita semua juga sejahtera. Ini yang dinamakan Ekonomi Pancasila, di mana semua berkontribusi, dan semuanya juga mendapatkan manfaatnya," jelas Arsjad.

Arsjad menambahkan, keterlibatan aktif pekerja dalam industri yang sehat akan mendukung terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Adapun hal ini pada akhirnya akan mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut.

"Dalam upaya untuk mencapai cita-cita dan tujuan ini pekerja punya peran penting. Karena, industrialisasi menjadi kunci agar ekonomi kita bisa terus bertumbuh. Dan dalam industri yang sehat ada pekerja-pekerja yang menjadi tulang punggung bagi industri. Pembangunan Pusdiklat hari ini merupakan bagian dari sinergi antara kelompok buruh, kepolisian, dan dunia usaha," papar Arsjad.

Fasilitas Gedung Pusdiklat KSPSI

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea yang juga President ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) menyampaikan target pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI bisa selesai dalam waktu 15 bulan.

Andi menuturkan Gedung Pusdiklat KSPSI akan dibangun 5 lantai. Bangunan ini akan dilengkapi dengan 2 auditorium, ruang kelas pendidikan, perpustakaan digital, 42 ruang tidur, mushola, serta ruang olahraga.

"Gedung Pusdiklat KSPSI ini akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan terbesar di kawasan ASEAN yang dimiliki oleh serikat pekerja," ucap Andi.

Dia mengatakan lahan Gedung Pusdiklat KSPSI merupakan hibah dari Indika Foundation. Sementara, untuk biaya pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI murni swadaya mandiri.

Andi pun berterima kasih atas perhatian Kapolri untuk KSPSI selama ini dan perjuangan buruh Indonesia. Apalagi, Kapolri sangat memberikan perhatian untuk pembangunan Gedung Pusdiklat KSPSI.

Menurutnya, kehadiran Pusdiklat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi buruh dengan pendidikan dan pelatihan yang mumpuni.

"Kapolri juga sering sekali berdialog dengan pimpinan buruh mengenai kesejahteraan pekerja dan keluarganya," jelasnya

Sementara itu Listyo Sigit berharap Pusdiklat KSPSI dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh anggota KSPSI untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat.

"Kami juga berharap sinergitas Polri Bersama buruh selalu terjaga dengan baik untuk kepentingan bangsa," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan. Lalu, ada jajaran Pejabat Utama Polri, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, pengurus serta anggota KSPSI juga Forkopimda Kabupaten Purwakarta.




(ncm/ega)


Hide Ads