Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan surat rekomendasi untuk Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung. Namun surat tersebut belum diserahkan kepada pasangan calon.
"Iya itu sudah disiapkan dari DPP (PKS) untuk paslon. Tapi belum diserahkan kepada pasangannya. Baru ada di struktur, kemarin itu," ujar Ketua Satgas Pilkada PKS Kabupaten Bandung, Tedi Surahman, kepada detikJabar, Senin (5/8/2024).
Pemberian surat rekomendasi tersebut sempat ramai di sosial media. Bahkan akun instagram DPD PKS Kabupaten Bandung turut mengunggah pemberian surat rekomendasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alasan Ular Weling Tak Boleh Dibunuh |
Dalam video itu nampak Ketua DPD PKS Jawa Barat Haru Suandharu memberikan surat rekomendasi secara simbolis kepada Gun Gun Gunawan.
"Iya jadi itu mah SK dari DPP melalui DPW ke DPD Kabupaten Bandung. Tapi belum ada penyerahan ke paslon. Jadi dalam kegiatan tersebut Pak Gun Gun ini bukan sebagai calon, tapi sebagai Ketua DPD Kabupaten Bandung," katanya.
Tedi menjelaskan PKS masih realistis dalam Pilkada Kabupaten Bandung. Sehingga saat ini harus menerima jika harus menjadi posisi yang kedua.
"Iya kalau lihat fatsun seperti itu, bahwa diputuskan tadinya kita mau ambil dari posisi B1 (bupati), karena Golkar juga ingin posisi B1. Kemudian ada beberapa hal yang diskusikan, ternyata Golkar kurang lebih banyak jadi fatsun nya kita ngalah," tegasnya.
Menurutnya raihan kursi dari Partai Golkar dan PKS tidak bisa mencalonkan secara mandiri. Hal tersebut harus ada surat rekomendasi dari kedua partai di DPP masing-masing.
"Sama hal Golkar yang ngusung pak Sahrul, nah PKS ngusung Gun Gun sebagai Wakil Bupati gitu. Untuk pasangan itu harus ada rekom dari masing-masing DPP baik dari Golkar maupun dari PKS. Untuk menentukan kursi yang ada. Nah kalau kursinya cukup, dari satu DPP. Karena kursi masing-masing tidak mencukupi, maka harus koalisi dengan yang lain. Golkar ada 9 kursi, PKS 7 kursi, jadi ada 16, itu sudah cukup," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Harjoko mengatakan saat ini partainya masih berada di kubu koalisi Alus Pisan dan masih satu irama dengan tiga partai pengusung.
"Sejauh ini kami masih di kelompok Tritura, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, yang mengusung tagline Alus Pisan," kata Harjoko.
Harjoko mengaku akan melakukan pembahasan internal terkait adanya surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Surat rekomendasi tersebut diberikan kepada pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.
"Terkait rekomendasi untuk Sahrul-Gun Gun Gunawan malam ini sedang dibahas dalam pertemuan antara DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat-DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung dengan Sahrul dan Gun Gun," pungkasnya.
(iqk/iqk)