Pria Bertato Asal Bandung Tewas di Sukabumi

Pria Bertato Asal Bandung Tewas di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 29 Jul 2024 20:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat. (Foto: Dok.Detikcom)
Sukabumi -

Diduga mengkonsumsi obat antimabuk perjalanan berlebih, Abdul Azis, warga Kecamatan Solokanjeruk, Kabupten Bandung, tewas saat perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/7/2024).

Foto-foto korban dalam keadaan kritis sempat tersebar di aplikasi perpesanan. Informasi dihimpun detikJabar, polisi menyebut korban datang dari Pangandaran ke Palabuhanratu menyusul temannya. Lalu mereka sempat ke Bayah, Provinsi Banten, dan pulang kembali ke Palabuhanratu.

"Setelah perjalanan itu keduanya kembali ke Palabuhanratu pada hari Minggu (28/7/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka kemudian membeli obat antimabuk perjalanan sebanyak 10 butir di minimarket. Korban mengkonsumsi 5 butir dan temannya 5 butir. Selepas itu mereka pergi ke Pos Ronda sejauh 1 kilometer dari minimarket," kata Bripka Sidik Purnama, personel Polsek Simpenan, Senin (29/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya kemudian tidur di pos ronda dan bangun sekitar pukul 08.00 WIB tadi setelah dibangunkan oleh warga sekitar.

"Korban mengeluh sesak napas ke temannya. Mereka lalu naik angkutan umum ke puskesmas. Sesampainya di Puskesmas Simpenan dengan kondisi lemah, sesak napas dan tidak sadarkan diri, kemudian oleh petugas kesehatan puskesmas dilakukan tindakan dasar pemeriksaan pasien," ujar Sidik.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Sidik, karena kondisi kesehatan menurun, korban dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan dibawa menggunakan mobil ambulans.

"Selepas di RSUD Palabuhanratu, kondisi korban diduga dalam perjalanan drop dan akhirnya meninggal dunia. Ciri-ciri korban badannya penuh dengan tato, di tangan, leher dan kaki," pungkas Sidik.

Hingga kini, jenazah masih ada di Instalasi Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.

(sya/orb)


Hide Ads