Porkab Garut 2024 sukses diselenggarakan. Kecamatan Tarogong Kidul, keluar sebagai juara umum usai meraih medali emas terbanyak pada ajang pesta olahraga empat tahun sekali itu.
Pekan Olahraga Kabupaten Garut tahun 2024 ini, digelar mulai Minggu, (21/7/2024) lalu. Ditandai dengan pembukaan meriah di tengah kota.
Porkab tahun ini, dimeriahkan oleh 26 cabang olahraga (Cabor) dan diikuti lebih dari 5 ribu atlet dari 42 kecamatan yang ada di Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun resmi dibuka hari itu, tapi ada beberapa cabang olahraga yang dilaksanakan dari jauh-jauh hari. Contohnya sepak bola dan bola voli.
Beberapa cabang olahraga populer seperti sepak bola, meraih atensi dan jadi primadona masyarakat. Pada cabor ini, Kecamatan Cikajang keluar sebagai pemenang.
Sepak bola putra dimenangkan Cikajang usai menang 3 gol tanpa balas atas Kecamatan Balubur Limbangan di partai final yang dihelat di Stadion Dalem Bintang, Tarogong Kidul, Minggu (28/7) kemarin.
Cikajang termasuk tim yang sangat diunggulkan di cabor ini, karena diperkuat pemain Persigar macam Andika Wiguna, Ilham Mulyadi hingga Andika Angkotasan.
Sementara di kelas sepak bola putri, medali emas disabet Kecamatan Tarogong Kidul dengan pemain-pemain bintangnya. Tarkid menang di final dari Cikajang.
Medali emas di cabor sepakbola putri ini, menggenapkan raihan medali emas yang didapat Tarkid menjadi 34. Hasil itu tak mampu ditandingi kecamatan lain, hingga mengukuhkan Tarkid sebagai juara umum Porkab tahun ini.
Secara keseluruhan, Tarkid berhasil meraih 80 medali. Terdiri dari 34 emas, 13 perak dan 33 perunggu. Jumlah itu, sebenarnya bisa dilampaui Karangpawitan yang total meraih 89 medali. Namun, medali emas Karangpawitan jauh lebih sedikit.
Dengan demikian, Porkab Garut tahun ini resmi berakhir. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut Abdusy Syakur berharap, agar Porkab bisa melahirkan bibit atlet unggul dari kota dodol.
"Semoga muncul atlet-atlet berbakat yang di kemudian hari bisa mengharumkan nama Garut di ajang nasional maupun internasional," ungkap Syakur.
(dir/dir)