Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka acara Lokakarya Pelaksanaan Permentan Nomor 39 Tahun 2023 tentang Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Wilayah Kabupaten atau Kota di Sukabumi.
Dalam sambutannya, di Hotel Anugrah Sukabumi, Rabu, (24/07), dia mengatakan zoonosis adalah penyakit yang menular dari hewan ke manusia seperti rabies atau penyakit anjing gila dan lainnya
"Penanggulangan penyakit ini untuk memproteksi potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi terkait dengan peternakan sangat prospektif dan berpotensi mampu mendukung kesejahteraan masyarakat, menyejahterakan masyarakat," ujar Marwan, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan berharap melalui lokakarya ini para peserta dapat mengikuti dengan seksama sehingga memahami materi yang disampaikan oleh para narasumber.
"Edukasi yang diberikan semoga menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya pencegahan dan pengendalian zoonosis di Kabupaten Sukabumi," tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan FAO Indonesia, Umi Praptantyo menjelaskan kegiatan Zoonosis Prioritas ini untuk pengendalian penyakit hewan.
Oleh karena itu, kegiatan ini dinilai strategis untuk mengurangi ancaman risiko di tingkat pusat dan daerah. Umi menganggap adanya dukungan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan.
"Dalam kesempatan ini, dipaparkan capaian penting di Kabupaten Sukabumi untuk menanggulangi Penyakit Zoonosis Prioritas sehingga menghasilkan rencana aksi dalam membangun wilayah bebas dari Penyakit ini," terangnya.
Selain itu, Kadis Peternakan Kabupaten Sukabumi, Asep Kurnadi mengatakan dalam pengendalian rabies di Kabupaten Sukabumi, telah membentuk Kader Siaga Rabies (Kasra) yang mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dalam pengendalian Penyakit Rabies.
"Kader desa dan Posyandu diikutsertakan dalam penanggulangan penyakit rabies dan penyakit lainnya yang menyerang peternakan di Kabupaten Sukabumi sehingga dengan adanya kerjasama dari semua pihak diharapkan bisa mewujudkan kesejahteraan para peternak," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukabumi menerima Cinderamata dan Jaket dari FAO dan USAID.
(prf/ega)