Bocah 13 Tahun Temukan Cincin Kuno Berusia 2 Abad Saat Hiking

Bocah 13 Tahun Temukan Cincin Kuno Berusia 2 Abad Saat Hiking

Syanti Mustika - detikJabar
Minggu, 28 Jul 2024 03:30 WIB
Cincin kuno ditemukan di Israel
Cincin kuno ditemukan di Israel. Foto: (dok Israel Antiquities Authority)
Jakarta -

Bocah berusia 13 tahun tak sengaja menemukan cincin kuno saat hiking di sekitar area tambang Israel. Cincin kuno itu berusia hampir dua abad.

Mengutip dari detikTravel, diperkirakan cincin ini berasal dari zaman Romawi. New York Post memberitakan, bocah bernama Yair Whiteson mengatakan dia sedang berjalan-jalan bersama ayahnya di dekat lokasi penambangan kuno di Taman Nasional Gunung Carmel.

"Saat mendaki, saya melihat benda kecil berwarna hijau dan mengambilnya. Itu berkarat, dan awalnya saya pikir itu hanya baut yang berkarat," kata Yair dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berpikir untuk memanaskannya, tapi untungnya, saya mengerti bahwa itu adalah sebuah cincin. Di rumah, saya melihat gambar di sana. Pada pandangan pertama, saya pikir itu adalah seorang pejuang," kata dia.

Nir Distelfeld dan Dr Eitan Klein, dari unit Pencegahan Pencurian di Israel Antiquities Authority (IAA), mengatakan tebakan remaja tersebut benar. Cincin itu menggambarkan Minerva, dewi Yunani Athena yang setara dengan Roma.

ADVERTISEMENT

"Di atas cincin indah ini, yang diawetkan secara keseluruhan, terdapat gambar sosok berhelm. Di satu tangan dia memegang perisai, dan tombak di tangan lainnya," kata para ahli.

IAA memperkirakan cincin yang tampaknya terbuat dari perunggu itu berusia sekitar 1.800 tahun dan masuk ke Israel selama Periode Romawi Akhir. Pada era tersebut, Distelfeld dan Klein mengatakan bahwa Minerva adalah sosok yang sangat populer di Israel karena ia dikenal sebagai dewi perang dan strategi militer, dan juga sebagai dewi kebijaksanaan.

Para ahli percaya bahwa cincin itu mungkin milik seorang wanita yang tinggal di sebuah peternakan Romawi di sekitar Gunung Carmel, atau milik seorang pekerja tambang yang kehilangan cincin itu saat sedang bekerja. Ada juga kemungkinan bahwa cincin itu merupakan persembahan penguburan ke kuburan terdekat di sekitar situs kuno tersebut.

Cincin tersebut kemudian diserahkan ke Departemen Harta Karun Nasional dan akan dipajang di Kampus Nasional Arkeologi Israel Jay dan Jeanie Schottenstein di Yerusalem.

Sebagai ucapan terimakasih, Yair dan keluarganya akan mendapatkan tur gratis bila datang ke Kampus Nasional Arkeologi Israel Jay dan Jeanie Schottenstein.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Lagi Asyik Hiking, Bocah Temukan Cicin Kuno Berusia 1.800 Tahun.

(sym/sud)


Hide Ads