Indonesian Basketball League (IBL) 2024 memasuki babak semifinal. Salah satu partai di semifinal ini mempertemukan Prawira Bandung melawan Pelita Jaya Jakarta. Semifinal ini jadi langkah awal Prawira untuk merajut asa meraih back to back juara.
Babak semifinal IBL 2024 memainkan dua leg. Leg pertama, Prawira lebih dulu menjamu Pelita Jaya di C-Tra Prawira Arena, Kota Bandung pada Kamis (25/7/2024). Dua hari berikutnya, giliran Prawira yang bertandang ke markas Pelita Jaya.
Semifinal IBL 2024 antara Prawira vs Pelita Jaya sekaligus jadi partai ulang laga final IBL 2023. Saat itu, Prawira Bandung mampu menundukkan Pelita Jaya dengan skor 2-0 (74-65 dan 63-58).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini peluang Prawira untuk menorehkan sejarah menjuarai IBL dua kali berturut-turut terbuka. Syaratnya, Prawira Bandung harus lebih dulu menundukkan Pelita Jaya Jakarta di semifinal.
Jelang semifinal IBL, pelatih Prawira David Singleton mengatakan, meski tidak mudah menghadapi Pelita Jaya, namun timnya sudah sangat siap untuk memainkan laga semifinal pertama.
"Persiapan kami benar-benar bagus untuk pertandingan pertama. Kami sangat bersemangat. Kami sudah tidak sabar untuk pertandingan ini. Kami tahu kualitas tim yang akan datang ke sini (Bandung)," kata pelatih yang akrab disapa Dave ini, Rabu (24/7/2024).
"PJ adalah tim yang sangat kuat. Secara tradisional, mereka juga memiliki skuad yang hebat, pelatih yang bagus. Jadi ini akan menjadi tantangan besar bagi kami. Tetapi kami tidak ingin ada yang lain (kecuali menang)," sambungnya.
Di semifinal nanti, Dave menyebut semua pemainnya siap tampil seperti Brandone Francis, Yudha Saputera, Hans Abraham, Pandu Wiguna, Manuel Suarez, hingga Fhirdan Maulana Guntara. Hanya Victory Lobby yang diragukan tampil di laga nanti.
"Sepertinya ada cedera ringan terhadap Lobbu, jadi keputusan akhir akan diambil menjelang pertandingan. Kami harus melihat bagaimana kondisinya. Semua orang lain siap untuk bermain, semua orang lain dalam kondisi sehat," tutur Dave.
Tampil di hadapan pendukung sendiri bagi David Singleton jadi keuntungan bagi Prawira Bandung. Menurutnya gemuruh penonton di C-Tra Prawira Arena nanti akan memompa semangat pemain untuk mengamankan kemenangan di semifinal pertama.
"Saya sangat bersemangat untuk melihat para penggemar. Saya pikir, di Kamis malam, semua Prawira Family akan datang dan mendukung dengan keras. saya harap C-Tra Prawira Arena penuh. Saya yakin itu akan sangat membantu dan memotivasi kami untuk bisa unggul 1-0 dan membawa keunggulan itu saat bertandang," katanya.
"Kami tidak sabar untuk melihat para penggemar kami dan saya yakin akan menjadi atmosfer yang indah," imbuh pelatih asal Amerika Serikat ini.
Sementara Yudha Saputera menyebut telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Pelita Jaya. Menurutnya, bermain di kandang harus dimanfaatkan Prawira untuk meraih kemenangan.
"Pertandingan pertama ini menjadi langkah penentu untuk melanjutkan pertandingan kedua. Jika kami unggul, pertandingan selanjutnya akan lebih mudah," ucap kapten Prawira itu.
Yudha mengakui, peringkat regular season di musim ini membuktikan jika Pelita Jaya adalah tim yang kuat. Namun dia mengungkapkan, Pelita Jaya punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh Prawira Bandung.
"Meskipun Pelita Jaya adalah tim yang bagus, bukan berarti mereka tidak dapat dikalahkan. Selama kita menjalankan rencana dan peran masing-masing dengan baik, seperti yang disampaikan pelatih Dave, kita pasti dapat meraih kemenangan," kata Yudha.
(iqk/iqk)