Sandiaga Salahudin Uno memastikan dirinya tidak akan ikut berkontestasi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. Ia menyebutkan jika luas wilayah dan waktu yang terbatas menjadi alasan ia urung ikut dalam ajang lima tahunan itu.
"Kalo di Jabar provinsinya sangat luar biasa, dengan waktu yang sudah tidak memungkinkan karena Jabar sangat luas, di sini di Subang saya menyatakan bahwa saya tidak akan ikut berkontestasi di Jabar," ucapnya, Selasa (23/07/2024).
Sandi menyebutkan, jika Jawa barat masih memiliki banyak tokoh yang berpotensi dan dapat memimpin Jawa barat lebih baik. Mulai dari petahana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sempat dapat data awal dari internal kami, menyebutkan bahwa siapa saja yang berpotensi, ada kang Emil, Pak Dedi dan mantan Bupati dua periode, Pak UU mereka sangat kuat. Saya mendukung para kontestan lain dengan tema keberlanjutan Jabar lebih baik," katanya.
Sandi juga menyampaikan terimakasih kepada beberapa partai politik yang sudah mendukung maju di Pilgub Jabar. Ia mengaku akan tetap fokus dalam pekerjaan yang tersisa beberapa bulan kedepan.
"Saya ingin berterimakasih kepada beberapa partai yang sudah menyampaikan dukungan namun waktu yang mepet dan kerjaan di menparekraf menunpuk," ungkapnya.
Saat ditanya maju di Pilgub DKI Jakarta, Sandi tersenyum dan menyebutkan ia sudah memiliki pengalaman menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sehingga untuk maju di Pilgub DKI Jakarta masih berpeluang.
"Kalo di Jakarta, walaupun waktu sudah mepet tapi saya punya pengalaman di sana (DKI Jakarta)," pungkasnya.
(mso/mso)