Pedagang Bendera Dadakan Mulai Menjamur di Tasikmalaya

Pedagang Bendera Dadakan Mulai Menjamur di Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 23 Jul 2024 13:30 WIB
Pedagang bendera merah putih dadakan di Alun-alun Singaparna, Tasikmalaya
Pedagang bendera merah putih dadakan di Alun-alun Singaparna, Tasikmalaya (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya -

Menjelang perayaan HUT ke-79 RI, pedagang bendera dadakan mulai menjamur di Alun Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (23/7/24). Deretan bendera merah putih terpasang di pinggir jalan yang mengelilingi alun alun.

Pedagang menjual bendera merah putih berbagai ukuran, umbul umbul, ornamen berbau merah putih hingga pernak pernik khas tujuh belas agustusan. Harga bendera dan pernak pernik agustusan dijual variatif antara Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribuan perbuah.

"Saya mulai jualan pak, mudah mudahan banyak rezekinya. Yang beli sudah ada sih, empat sampai 10 bijian perhari mah," kata Ama Tama, Pedagang bendera di Alun-alun Singaparna pada detikjabar Selasa (23/7/24).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pedagang mengakui bendera ukuran sedang untuk dipasang di rumah banyak dicari. Pernak-pernik untuk sepeda motor dan mobil pun juga cukup laku.

"Ya kalau umbul umbul belum banyak dicari, baru bendera sedang aja yang dicari mah," kata Ama Tama.

ADVERTISEMENT

Ia mengakui baru mengalami kenaikan penjualan 20 persen awal Agustus ini. Dalam sehari, ia mampu menjual 4 sampai 10 bendera merah putih. Meski demikian cuan jualan bendera dirasakan cukup memenuhi kebutuhan karena penjual tidak harus sewa lapak jualan.

"Ada lah naik 20 persen dibanding tahun lalu. Lumayan," kata Ama Tama.

Konsumen mengaku sengaja membeli bendera lebih awal demi hindari kenaikan harga. Semakin mendekati 17 Agustus biasanya harga bendera semakin mahal.

"Saya beli sekarang biar harga masih murah. Kan makin deket 17an makin mahal. Plastik aja bisa lima ribuan itu," kata Egi, konsumen bendera.

(yum/yum)


Hide Ads