Partai Gerindra telah menentukan sikap di Pilwalkot Bandung dengan mengusung salah satu kadernya, Ridwan Dhani Wiranata sebagai Calon Wali Kota Bandung 2024.
Dhani Wiranata yang merupakan mantan asisten pribadi (Aspri) Prabowo Subianto itu bahkan telah dideklarasikan sebagai calon Wali Kota dari Gerindra. Deklarasi bahkan dihadiri langsung Sekjen Ahmad Muzani hingga elite Gerindra lainnya.
"Atas nama Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, dengan ini kami serahkan rekomendasi bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bandung 2024-2029 atas nama Ridwan Dhani Wiranata," ucap Muzani saat membacakan deklarasi, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani mengungkapkan, penunjukan Dhani Wiranata dilakukan langsung oleh Prabowo. Menurutnya, Prabowo meyakini Dhani adalah figur yang tepat untuk memimpin Kota Bandung. Selain itu, Dhani dianggap punya kemampuan untuk menempati visi Prabowo ke Kota Bandung.
"Seperti yang kita sampaikan, Pak Prabowo telah mendapat kepercayaan sebagai Presiden terpilih. Pak Prabowo merasa Bandung itu kota yang tidak pernah meninggalkannya. Beliau merasa berutang, beliau mencari figur yang bisa menyelesaikan dengan baik persoalan lingkungan dan lainnya di Kota Bandung. Figur yang bisa memiliki kemampuan diskusi dan tokoh masyarakat, jadi kemudian pilihannya jatuh ke Dhani," tuturnya.
Meski dideklarasikan sebagai calon Wali Kota, namun Muzani menyatakan tidak masalah jika nantinya Dhani Wiranata akan menjadi wakil. Menurutnya yang terpenting saat ini, seluruh kader Gerindra di Kota Bandung harus berjuang memenangkan Dhani Wiranata.
"Kami sedang menggalang koalisi dengan DPC yang akan mengusung Cawalkot. Dhani juga akan menentukan pendampingnya. DPC, PAC, dan ranting harus berjuang mendukung Dhani sebagai Wali Kota ataupun wakil," ujarnya.
Dhani sendiri mengaku dirinya punya misi untuk menyinkronkan janji politik dan program yang sudah dicanangkan Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Gerindra memiliki kader orang yang mengerti perjuangan Prabowo Subianto. Janji politik dan program baik untuk masyarakat harus disukseskan. Tentu beban sebagai pemenang itu lebih berat, karena bertanggung jawab dengan janji-janji, tapi momentum ini harus kita manfaatkan. Kalau punya kader terbaik itu harus memikirkan mereka yang ada di bawah," ucap Dhani.
Mengenai siapa yang akan jadi pendamping, Dhani mengaku masih terus mencari sosok yang tepat sembari melakukan lobi-lobi politik ke beberapa partai.
"Saat ini kami sedang menyasar ke kelurahan, kecamatan, dan kerja-kerja politik sedang dilakukan. Masih terus penjajakan ke partai-partai lain, Insyaallah dalam waktu dekat lah. Tapi balik lagi kita laporkan ke DPP pusat, seluruh keputusan dari pusat," tutup Dhani.
(bba/iqk)