.webp)
Pengguna jalan Tol Cipali arah Cirebon menuju Jakarta atau sebaliknya, diminta waspada saat melintasi Km 87 sampai Km 110. Pasalnya di jalur tersebut tengah ada pengerjaan proyek.
Pengerjaan proyek yang berada di wilayah Subang itu akan ada penambahan satu lajur. Dengan demikian, jalur arah Cirebon maupun Jakarta akan menjadi tiga lajur.
"Dalam rangka peningkatan kapasitas layanan untuk pengguna jalan, Astra Tol Cipali melakukan penambahan lajur ke-3 ruas Tol Cipali, tepatnya di KM 87+350 hingga KM 110+359, Kabupaten Subang, Jawa Barat," kata Dirops PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) Rinaldi dalam keterangannya yang dikutip detikJabar, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan lajur dilakukan di bagian median, dengan masing-masing jalur yang sebelumnya memiliki 2 lajur dan 1 bahu jalan akan bertambah menjadi 3 lajur dan 1 bahu jalan, baik kearah Cirebon maupun Jakarta," tambahnya.
Rinaldi mengatakan, pengerjaan proyek tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 7 bulan. Adapun terkait penambahan lajur jalan ini merupakan komitmen Astra Tol Cipali dalam rangka memberikan layanan terbaik untuk penggunaan jalan tol.
"Sebagai wujud dari komitmen memberikan pelayanan yang prima, inisiatif melanjutkan penambahan lajur ke-3 dilakukan untuk menjawab kebutuhan yang muncul akibat pertumbuhan mobilitas masyarakat. Kami berharap Tol Cipali dapat melayani lebih banyak pengguna jalan sehingga kesempatan perkembangan perekonomian wilayah pun meluas," ujar Rinaldi.
Rinaldi mengimbau kepada pengguna jalan saat memasuki area proyek agar mengurangi kecepatan kendaraan serta menjaga fokus dan jaga jarak antar kendaraan. Di sisi lain, untuk menjamin keselamatan pengguna jalan maupun pekerja proyek, Astra Tol Cipali juga menerapkan rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan.
"Kami juga menerapkan perambuan sesuai panduan teknis 3 Kementerian PUPR tentang keselamatan di lokasi pekerjaan serta Panduan Menteri Perhubungan nomor 13 tahun 2024 tentang rambu lalu lintas. Perambuan dipasang untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan saat memasuki kawasan proyek," papar dia.
"Selain itu, telah dipasang PPDU (Pagar Proyek Daur Ulang) dan MCB (Movable Concrete Barrier) sepanjang KM 87-KM 110 untuk memisahkan area pekerjaan dengan jalur yang digunakan oleh pengguna jalan. Hal tersebut bertujuan mencegah gangguan pekerjaan mempengaruhi kenyamanan berkendara pengguna jalan. Lalu para petugas juga dibekali safety induction dan tool box meeting sebagai pengenalan terhadap lingkungan serta identifikasi potensi bahaya yang muncul di lapangan," sambungnya.
Sekedar diketahui, pada 2023 lalu, Astra Tol Cipali juga telah menyelesaikan penambahan lajur ke-3 di Km 72+109 hingga Km 85+850 serta di depan rest area Km 86, Km 102-Km 102, dan Km 130.
(tya/tey)
