Polisi turun tangan menyelidiki insiden tewasnya dua orang pebalap motor Bernama Angi Raihan Syihab alias Acil (26) asal Bogor dan Welly Hermawan (35) asal Sukabumi. Poliis menyelidiki dugaan kelalaian dalam balapan maut tersebut.
Diketahui keduanya tewas usai terlibat kecelakaan saat mengikuti balapan motor trek pantai di pesisir Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Dengan adanya kejadian tersebut, Unit Reskrim Polsek Ciemas melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan guna mengetahui adanya peristiwa pidana dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pihak penyelenggara kegiatan yang mengakibatkan dua peserta final track pantai meninggal dunia," kata Kapolsek Ciemas, Resor Sukabumi Iptu Azhar Sunandar, Minggu (14/7/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azhar menjeskan, ada tiga korban akibat kecelakaan tersebut, koban pertama atas nama Acil, kemudian Welly dan Pahri (26). Dua korban tewas, sementara kondisi Pahri sudah mulai stabil dan pulang ke rumahnya di Kecamatan Cibitung.
"Korban atas nama Pahri sempat mendapat penanganan medis, namun saat ini kondisi kesehatan sudah stabil dan yang bersangkutan menjalani istirahat dirumahnya," imbuh Azhar.
Hasil penyelidikan sementara korban tewas atas nama Welly tidak lama setelah terlibat kecelakaan sempat dievakuasi Ke Rumah Sakit Jampang kulon. Setelah 6 (enam) hari dilakukan perawatan dan tindakan medis di RS Jampang kulon, korban sempat menjalani rawat jalan pada Jumat 12 April 2024.
"Pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2024 Sdr. Welly oleh pihak keluarga dibawa Ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan karena kondisi kesehatan Korban mengalami gangguan. Sekitar 30 menit dilakukan pemeriksaan di RS Sekarwangi Cibadak, Korban dinyatakan meninggal dunia," pungkas Azhar.
Dievakuasi Satu Ambulans
Sementara itu, beredar di media sosial saat korban kecelakaan dievakuasi. Mereka diangkut menggunakan satu ambulans.
Satu korban yang diduga adalah Acil tergeletak di blangkar ambulans sementara satu korban lainnya dalam kondisi di bopong tepat di atas Acil.
"Tak habis pikir, even sebesar itu masa ambulans hanya satu eta korban kuat ditumpuk (itu korban sampai ditumpuk). Terus pertolongan pertama seperti oksigen dan lain-lain oleh pihak medis enggak terlihat," tulis narasi dalam foto yang diterima detikJabar.
Upaya konfirmasi dilakukan detikJabar kepada Mudrikah, salah seorang panitia kegiatan balap motor pesisi tersebut. Namun hingga saat ini, yang bersangkutan belum memberikan respons meskipun di whatsapp menunjukan tanda dua centang biru yang artinya pesan sudah dibaca.
(sya/dir)