Dua Nama Mengerucut Diusung Demokrat di Pilwalkot Bandung 2024

Dua Nama Mengerucut Diusung Demokrat di Pilwalkot Bandung 2024

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 13 Jul 2024 20:15 WIB
Demokrat mengerucutkan 2 nama untuk diusung menjadi Bacawalkot Bandung 2024
Demokrat mengerucutkan 2 nama untuk diusung menjadi Bacawalkot Bandung 2024 (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Partai Demokrat sudah mengerucutkan kandidat jagoannya yang akan diusung di Pilwalkot Bandung 2024. Kedua figur tersebut, yaitu anak mantan Wali Kota Bandung Ateng Wahyudi, Dandan Riza Wardana, dan politikus Golkar, Arfi Rafnialdi.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama mengatakan, Dandan serta Arfi dinyatakan memenuhi kriteria Demokrat untuk diusung di Pilwalkot 2024 mendatang. Demokrat nantinya akan menentukan siapa yang mendapat surat rekomendasi setelah digodok bersama DPP.

"Dari 5 yang mendaftar ke Demokrat, Dandan dan Arfi ini yang lolos administrasi. Setelah ini, kita ngasih masukkan ke DPP, DPP nanti yang memberikan surat rekomendasi siapa yang akan diusung oleh Demokrat," katanya, Jumat (13/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan mengatakan, di pertengahan Juli, partainya akan menguji tingkat elektabilitas kedua kandidat itu melalui survei internal. Saat ini, Aan mengaku bahwa Demokrat sudah menjalin komunikasi politik untuk membangun koalisi di Pilwalkot Bandung 2024 mendatang.

"Kita sudah komunikasi dengan semua partai politik, tinggal kita mencari waktu untuk berbicara ke langkah berikutnya untuk menjajaki koalisi tersebut. Karena yang jelas, kita selalu menawarkan calon yang mendaftarkan ke demokrat. Nanti kita lihat kesepakatannya bagaimana berdasarkan kesepakatan koalisi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Terlepas siapapun yang nanti akan mendapat rekomendasi dari Demokrat, Aan mengaku partainya punya kriteria untuk Calon Wali Kota Bandung mendatang. Figur tersebut kata Aan, tentunya harus punya konsep yang begitu kuat untuk bisa menyelesaikan sejumlah masalah dasar di Kota Kembang.

"Karena pemimpin Kota Bandung itu tidak bisa asal, harus dituntut figur yang berbekal konsep untuk memecahkan masalah sekarang. Macet, banjir, pendidikan, kesehatan, infrastruktur sampai masalah pengangguran, banyak hal yang harus dibenahi dan itu yang perlu disiapkan figur tersebut," pungkasnya.

Dukungan PSI untuk Arfi

Selain itu, Arfi juga mendapat tambahan dukungan untuk melaju ke Pilwalkot Bandung 2024. PSI sudah menyatakan dukungannya untuk politisi Golkar tersebut.

PSI bahkan telah menyerahkan surat tugas untuk Arfi. Penyerahan surat tugas digelar di Kantor DPP PSI.

Untuk diketahui, Ketua Harian Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 ini juga sudah mendapat surat tugas dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

"Alhamdulillah, diberi surat tugas (maju di Pilwalkot Bandung 2024). Itu surat tugas atau rekomendasi yang keempat. Dari DPP Partai Golkar, Partai Demokrat, PSI, itu surat tugas. Untuk dari DPP PAN, surat rekomendasi," tutur Arfi, Sabtu (13/7/2024).

Arfi saat menerima dukungan dari PSI.Arfi saat menerima dukungan dari PSI. Foto: Istimewa

Amanat atas surat tugas maupun rekomendasi dari DPP tiap-tiap partai itu, ucap Arfi, di antaranya mencari pasangan, melengkapi koalisi, dan melakukan survei. Hal itu dalam rangka memetakan persaingan dan mengatur strategi kampanye.

Perihal mekanisme di Partai Golkar, sepengetahuan Arfi, tengah berlangsung survei kedua. Terdapat beberapa figur bakal calon yang masih mengikuti survei.

Setelah itu, ucap Arfi, terbit surat instruksi dari DPP Partai Golkar yang menentukan satu nama definitif.

"Berdasarkan informasi, surat instruksi itu (terbit) sekitar 20 Juli 2024. Seorang nama definitif itu beroleh tugas mencari pasangan. Untuk sampai ke surat keputusan, butuh waktu, sampai awal Agustus 2024. Setelah itu, dengan formulir B.1-KWK ke KPU," tutur Arfi.

Arfi optimististis bisa mendapat rekomendasi dari partainya. Hal itu berlandaskan semangat membangun Kota Bandung secara bersama-sama.

Perihal itu, dia meyakini, kekuatan membangun Kota Bandung berada di warga. Tiap-tiap elemen, organisasi maupun perorangan, muda dan senior bergabung, memberi andil masing-masing.

"Kader Partai Demokrat Kota Bandung juga banyak memberi masukan. Teman-teman kader Partai Demokrat mengemukakan, hal baik yang perlu dipertahankan, dan permasalahan yang mesti dibenahi," ucap Arfi.

Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandung Yoel Yosaphat mengatakan, partainya telah menyerahkan dua surat tugas kepada dua orang sebagai bakal calon Wali Kota Bandung.

Dua nama tersebut adalah Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih DPP Partai Golkar, Arfi Rafnialdi dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat, Marshall Chandra. Saat ini, PSI memiliki empat kursi keterwakilan di DPRD Kota Bandung. Sementara syarat untuk mendaftarkan pasangan calon wali kota dna calon wakil wali kota adalah 10 kursi keterwakilan di DPRD.

"Untuk saat ini surat tugas baru dua, diserahkan oleh DPP PSI kepada Kang Arfi dan Kang Marshall, " kata Yoel saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (13/7/2024).

Yoel mengatakan, keduanya diminta untuk terus bersaing meningkatkan popularitas dan elektabilitas dengan cara terjun langsung ke masyarakat agar hasil survei yang dilakukan lembaga-lembaga survei bisa menunjukkan angka positif.

Menurut Yoel, Arfi Rafnialdi dan Marshall Chandra diberikan surat tugas lantaran dalam kurun waktu beberapa bulan ke belakang terbilang aktif dalam menyosialisasikan diri lewat alat peraga seperti banner, spanduk hingga baliho di seluruh wilayah Kota Bandung sehingga nama keduanya kerap masuk dalam sejumlah hasil survei.

"Selain itu juga buat mendapatkan dukungan dari Parpol lain," ujarnya.




(ral/mso)


Hide Ads