Aksi Memikat Hati 2 Polisi di Bandung

Round-Up

Aksi Memikat Hati 2 Polisi di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 13 Jul 2024 19:00 WIB
Video Viral Personel Sat Lantas Polres Cimahi Bantu Pemuda Jalan Kaki karena Tak Punya Ongkos.
Video Viral Personel Sat Lantas Polres Cimahi Bantu Pemuda Jalan Kaki karena Tak Punya Ongkos (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Bandung -

Belakangan ini, media sosial sedang diramaikan dengan kebaikan seorang polisi bernama Bripka Rizky Hikmat. Anggota yang berdinas di Unit Patwal Satlantas Polres Cimahi itu menuai pujian setelah menolong seorang kuli yang sedang berjalan kaki di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat (Jabar).

Tak ayal, aksi yang Bripka Rizky lakukan mengundang perbincangan netizen di medsos. Sebelum kemunculan Bripka Rizky, pujian juga disematkan kepada petugas Satlantas Polresta Bandung yang berinisiatif membantu seorang siswa SD mengambil rapor di sekolah.

Bagaimana cerita selengkapnya? Berikut ini rangkumannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Temani Anak SD Bandung Ambil Rapor di Sekolah

Cerita pertama datang dari Ilham Ramadhan (8), siswa SDN Cikuya 1, Desa Bandarsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Kala itu, Ilham membuat sepucuk surat untuk polisi supaya menemaninya mengambil rapor di sekolah.

Setelah surat tersebut viral, jajaran Satlantas Polresta Bandung dengan segera menemani Ilham saat pembagian rapor pada Kamis (27/6/2024). Cerita di balik surat itu pun ternyata dilatarbelakangi Ilham yang telah ditinggalkan ayahnya sejak ia berusia empat bulan.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu saja, Ilham juga dikenal sebagai anak dari keluarga yang tak berkecukupan. Ilham adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, sementara ibunya, Kokom Komala (47) bekerja sebagai pedagang jajanan di sekolah Ilham.

Setelah aksi polisi ini viral, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma datang langsung ke kediaman Ilham. Risma bangga dengan keberanian Ilham, bahkan ikut terharu setelah mengetahui cerita dibalik sepucuk surat yang dibuat Ilham tersebut.

Ditemani Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Galih Apria, Risma mengunjungi rumah Ilham di Kampung Cihanjuang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/7/2024). Ibunda Ilham, Kokom Komala, bahkan tak kuasa menahan air matanya ketika menceritakan bagaimana kondisi Ilham, dan perjuangan menghidupi sang anak dengan cara berjualan jajanan keliling.

Sebagai hadiah, Risma kemudian membawa Ilham berlibur ke Jakarta hingga memberikan penghargaan pada Kamis (4/7/2024). Hal itu ia lakukan supaya berdampak ke masa depan Ilham.

"Saya sangat suprise dan terus terang ada rasa kebahagiaan saya karena menyelamatkan anak ini. mungkin orang apa sih, tapi ini menurut saya efeknya akan panjang untuk Ilham," ujar Risma, kepada awak media.

Risma mengaku akan mengundang Ilham ke Jakarta. Kemudian akan diberikan bantuan pendidikan bagi Ilham. "Saya undang kepolisian dan guru yang mengantar surat ilham untuk saya berikan penghargaan dan ajak ilham ke Jakarta dan insha allah saya akan bantu untuk menyiapkan beasiswa dia," ucapnya.

Ibunda Ilham, Kokom Komala mengaku tak bisa berkata-kata saat kedatangan Mensos Risma. Dirinya hanya bisa menangis di hadapan Mensos Risma dan jajarannya.

"Senang aja kedatangan bu Risma. Tadi hanya bisa nangis aja, gak bisa ngomong apa-apa. Terharu gitu kedatangan bu Risma," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kokom langsung menerima bantuan sembako dan dana untuk usaha. Namun kata dia, lagi-lagi hanya bisa terharu.

"Tadi dikasih bantuan sembako, dan bantuan buat usaha. Iya tahu apa aja, bingung apa aja. Saya juga bingung mau ngucapin terimakasih. Tapi malah nangis. Masih gak nyangka aja bisa kedatangan bu Risma," ucapnya.

Polisi Beri Tumpangan Pejalan Kaki di Tol Purbaleunyi

Kisah kebaikan polisi yang kedua dilakukan Bripka Rizky Hikmat. Polisi berusia 35 tahun yang berdinas di Unit Patwal Satlantas Polres Cimahi itu tak sungkan memberikan tumpangan bagi pria yang ia temukan jalan kaki di Tol Purbaleunyi.

Semuanya berawal saat Rizky sedang berpatroli di Tol Purbaleunyi arah Bandung menuju Jakarta. Di tengah jalan, ia bertemu dengan pria yang sedang menggendong ransel warna hitam itu sedang berjalan kaki di tepi jalan tol.

Tadinya, Rizky hendak menegur pria itu. Selain membahayakan dirinya sendiri, aksi pria tersebut juga berbahaya bagi kendaraan yang sedang melintas di jalan bebas hambatan.

Tak ayal, Rizky langsung menyalakan kamera ponselnya dan menaruh ke dashboard mobil patroli. Tapi seketika, Rizky ikut tertegun setelah mendengar kisah dari pria tersebut.

"Kemudian saya dekati, saya ajak naik. Memang awalnya itu mau mengedukasi, karena kan berbahaya kalau orang berjalan kaki di pinggir jalan tol, saya waktu itu nada bicara juga agak tinggi supaya dia jera dan tidak mengulangi lagi," kata Rizky.

Semuanya berubah, tatkala pemuda itu mulai menceritakan alasannya berjalan kaki. Rizky sontak tercengang mengetahui pemuda itu berjalan sangat jauh demi pulang ke rumah tanpa bekal uang sepeser pun.

"Makin kaget lagi, dia jalan dari Cileunyi itu enggak tidur semalamnya. Jadi dia bilang cuma beristirahat sebentar, lalu jalan lagi. Saya tanya sudah makan dan minum belum? Dia bilang belum, kalau minum dia ambil botol air bekas orang terus diminum," kata Rizky.

Aksi Rizky pun viral dan menjadi perbincangan di medsos. Melalui rekaman video berdurasi 1.30 menit, kebaikannya pun menuai pujian setelah meminta pria itu naik ke kendaraan dinasnya.

Dalam perbincangan, diketahui pemuda itu berjalan kaki semalaman dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, menuju ke daerah Cikandang, Cimareme, Kabupaten Bandung Barat. Pemuda itu memutuskan berjalan kaki lantaran kabur dari tempatnya bekerja sebagai pekerja bangunan. Sudah sebulan ia bekerja tanpa diberikan gaji sepeser pun.

"Jadi awalnya saya patroli seperti biasa, itu sekitar jam 9 pagi. Saya masuk dari Gerbang Tol Baros 2. Rute patrolinya itu dari Cimahi menuju Gerbang Tol Padalarang," ucapnya.

Terenyuh dengan perjuangan pemuda itu, Rizky akhirnya mengajak pemuda itu sarapan di pos polisi Simpang Padalarang. Ia juga membekali pemuda itu dengan sembako dan sedikit uang untuk ongkos pulang.

"Setelah sarapan, dia langsung pulang karena kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari Pos Padalarang," pungkasnya.




(ral/mso)


Hide Ads