Refan yang Kesetrum Lalu Tenggelam di Waduk Saguling Ditemukan Tewas

Refan yang Kesetrum Lalu Tenggelam di Waduk Saguling Ditemukan Tewas

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 12 Jul 2024 19:39 WIB
ilustrasi
ilustrasi orang tenggelam. Foto: IST
Bandung Barat -

Refan Pratama, remaja asal Kampung Awi Larangan, RT 5/7, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tenggelam di Waduk Saguling akhirnya ditemukan.

Refan dilaporkan tenggelam di Waduk Saguling pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Jasad remaja 16 tahun itu baru ditemukan pada Jumat (12/7/2024).

"Tim SAR Gabungan menemukan korban tenggelam di Waduk Saguling, Bandung Barat atas nama Refan (16)," kata Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Erwin Syafrudin, Jumat (12/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin mengatakan korban Refan ditemukan pada pukul 17.15 WIB. Proses pencarian terhadap korban sempat terkendala oleh banyaknya keramba jaring apung.

"Pencarian difokuskan di lokasi dengan radius 100 meter menggunakan LCR Basarnas dan perahu ASDP. Kendalanya keramba jaring apung serta kedalaman waduk 20 meter berlumpur," kata Erwin.

ADVERTISEMENT

Setelah ditemukan, petugas langsung mengevakuasi jasad korban. Jasad korban yang dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu dibawa ke rumah duka.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga korban. Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing," kata Erwin.

Sebelumnya, Kepala Dusun 4 Desa Mekarmukti, Peri Purwanto mengatakan korban Refan diduga tenggelam setelah memegang besi di keramba jaring apung (KJA) yang dialiri listrik.

"Jadi keterangan temannya, memegang besi yang ada listriknya jadi dia diduga kesetrum," kata Peri saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/7/2024).

Menyaksikan peristiwa itu, teman korban meminta pertolongan warga di sekitar lokasi kejadian. Setelahnya, warga langsung mematikan aliran listrik pada besi palang tersebut.

"Setelah itu dimatikan sama warga, korban langsung terlepas tangannya dan tenggelam. Kemudian langsung dicari sama warga. Kalau temannya selamat, cuma memang masih syok," tutur Peri.

(sud/sud)


Hide Ads