Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Jumat (12/7/2024). Mulai dari pria telanjang dada tews di Buahbatu Bandung hingga kecelakaan maut di Kabupaten Cianjur.
Berikut rangkuman berita yang dihimpun dalam Jabar Hari Ini:
Pria Telanjang Dada Ditemukan Tewas di Bandung
Warga di sekitar Jalan Terusan Buahbatu, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut ditemukan dengan kondisi bersimbah darah di gorong-gorong jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pukul 06.00 WIB. Selain berlumuran darah, mayat pria berusia sekitar 25 tahunan ini juga ditemukan dalam kondisi telanjang dada.
"Jadi tadi pas mau nyuci wortel, lihat ada darah. Awalnya ngira darah binatang, tapi pas turun (ke gorong-gorong), ada mayat. Posisinya nggak pakai baju, cuma celana panjang," kata Usman (42), seorang pedagang gorengan di lokasi kejadian, Jumat (12/7/2024).
Lokasi penemuan mayat ini berada di dekat taman perempatan Jalan Terusan Buahbatu-Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Tadi lihat ada tusukan kayak bekas pisau di perut. Terus ada sayatan di leher. Saya lapor polisi yang dekat setelah itu (mayatnya) dievakuasi," ucap Usman.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo membenarkan, soal kejadian ini. Mayat tersebut sekarang sudah dievakuasi ke RS Sartika Asih untuk diperiksa lebih lanjut.
"Betul, ada penemuan mayat. Tapi saya belum bisa panjang lebar ngomong, nanti khawatir tidak sesuai dengan data yang ada. Sekarang sedang pemeriksaan, jasadnya sudah dievakuasi ke sana," pungkasnya.
Driver Taksi Online Dibacok OTK di Baleendah Bandung
Seorang driver taksi online atau ojek online (ojol) menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) di Beleendah, Kabupaten Bandung. Adanya peristiwa tersebut korban mengalami luka-luka.
Aksi pembacokan tersebut terjadi di Kampung Sukajadi, Desa Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (11/7/2024) kemarin. Para pelaku melakukan aksinya saat dini hari.
"Iya kejadiannya kemarin. Sekitar jam 4 subuh," ujar Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman, saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya dengan adanya peristiwa tersebut korban mengalami luka luka akibat terkena senjata tajam. Kata dia, korban masih melakukan perawatan di RS Al Ihsan Baleendah.
"Korban terkena sajam, lukanya ada di jari tangan kiri. Saat ini masih dirawat di RS Al Ihsan," kata Tedi
Tedi mengungkapkan para pelaku saat ini telah diamankan. Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Baleendah.
"Iya pelaku sudah diamankan sekarang sedang dalam proses penyidikan. Pelaku ada sekitar 3 orang," katanya.
Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kronologi peristiwa tersebut. Pasalnya saat ini polisi tengah mencocokan keterangan para saksi. "(Kronologi) lagi pendalaman penyidik," jelasnya.
Kecelakaan Maut di Cianjur
Seorang pemotor tewas usai tertabrak truk tronton di 'Jalur Tengkorak', Kampung Pancuran Luhur, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jumat (12/7/2024). Diduga kecelakaan maut itu disebabkan truk yang mengalami rem blong.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kecelakaan itu bermula ketika truk tronton bernomor polisi D 9548 XA bermuatan popok yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Namun saat melalui jalur menurun, truk tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi tanpa menurunkan kecepatan.
"Saya berpapasan dengan truk tersebut kecepatannya tinggi, padahal biasanya kan kalau jalan sini menurunkan kecepatan kalau dari arah Sukabumi ke Cianjur. Saat berpapasan itu saya dengan sopir berteriak 'lolos', kemungkinan maksudnya lolos rem atau remblong," ujar Iyus (40), saksi mata.
Iyus mengaku, langsung memutar arah dan berusaha memperingatkan pengendara lain. Namun laju truk yang semakin cepat membuatnya tak bisa mengejar truk tersebut.
"Laju truk ini sempat zig-zag sejauh satu kilometer sebelum akhirnya terguling dan menimpa motor yang melaju dari arah Cianjur," ujar Iyus.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur Ipda Ika Cakra Mustika mengatakan, sebelum menabrak pemotor, truk tronton itu juga sempat menabrak sebuah pikap hingga terjungkir ke bahu jalan.
"Jadi menabrak dulu pikap, kemudian menabrak sepeda motor, dan akhirnya menabrak pohon hingga truk terguling," kata dia.
Dia menuturkan, kecelakaan itu mengakibatkan satu orang tewas, satu luka berat dan satu orang korban luka ringan.
"Seorang pemotor tewas di lokasi kejadian, untuk sopir Fuso Wing Box sempat terjepit kabin. Kondisinya luka berat. Sementara untuk sopir pickup hanya alami luka ringan," kata Cakra.
Sebanyak tiga unit mobil derek besar, kata Cakra, diterjunkan untuk mengevakuasi truk Fuso Wing Box yang terguling menutup setengah badan jalan.
"Sempat terjadi kemacetan saat proses evakuasi kendaraan, tapi saat ini arus lalu lintas sudah kembali bergerak dari kedua arah," jelasnya.
Cakra menyebutkan, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan.
"Kita masih kumpulkan bukti, dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Saat ini untuk sopir truk Wing Box masih dalam penanganan medis di Puskesmas Gekbrong dan kondisinya belum dapat dimintai keterangan," ujarnya.
Momen Polisi Beri Tumpangan Pemuda Jalan Kaki di Tol
Aksi seorang polisi yang memberikan tumpangan kepada pejalan kaki di tepi jalan tol viral di media sosial. Kebaikan anggota polisi itu mengundang pujian dari netizen.
Belakangan diketahui polisi itu ialah Bripka Rizky Hikmat Setiawan. Pria 35 tahun itu saat ini berdinas di unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.
Dalam rekaman video berdurasi 1.30 menit itu, terlihat seorang pemuda berjalan kaki di tepi Jalan Tol Purbaleunyi, tepatnya Bandung arah Jakarta. Pemuda itu beralasan tak punya ongkos untuk naik kendaraan umum, sehingga terpaksa menapaki tepi jalan tol menuju tempat tujuannya.
Tak tega, Bripka Rizky lantas meminta pria itu naik ke kendaraan dinasnya. Mereka berbincang hingga diketahui pemuda itu berjalan kaki semalaman dari Cileunyi, Kabupaten Bandung menuju ke daerah Cikandang, Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.
Pemuda itu memutuskan berjalan kaki lantaran kabur dari tempatnya bekerja sebagai pekerja bangunan. Sudah sebulan ia menyebut bekerja tanpa diberikan gaji sepeser pun.
"Jadi awalnya saya patroli seperti biasa, itu sekitar jam 9 pagi. Saya masuk dari Gerbang Tol Baros 2. Rute patrolinya itu dari Cimahi menuju Gerbang Tol Padalarang," kata Rizky kepada detikJabar, Jumat (12/7/2024).
Dari kejauhan, ia sudah melihat ada seorang pria berjalan kaki menggendong ransel berwarna hitam. Ia kemudian menyalakan kamera ponsel yang ditaruh di dashboard mobil patrolinya.
"Kemudian saya dekati, saya ajak naik. Memang awalnya itu mau mengedukasi, karena kan berbahaya kalau orang berjalan kali di pinggir jalan tol, saya waktu itu nada bicara juga agak tinggi supaya dia jera dan tidak mengulangi lagi," kata Rizky.
Namun semuanya berubah, tatkala pemuda itu mulai menceritakan alasannya berjalan kaki. Rizky sontak tercengang mengetahui pemuda itu berjalan sangat jauh demi pulang ke rumah tanpa bekal uang sepeser pun.
"Makin kaget lagi, dia jalan dari Cileunyi itu enggak tidur semalamnya. Jadi dia bilang cuma beristirahat sebentar, lalu jalan lagi. Saya tanya sudah makan dan minum belum? Dia bilang belum, kalau minum dia ambil botol air bekas orang terus diminum," kata Rizky.
Terenyuh dengan perjuangan pemuda itu, Rizky akhirnya mengajak pemuda itu sarapan di pos polisi Simpang Padalarang. Ia juga membekali pemuda itu dengan sembako dan sedikit uang untuk ongkos pulang.
"Setelah sarapan, dia langsung pulang karena kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari Pos Padalarang," ujar Rizky.
Polisi Gerebek Rumah di KBB
Sebuah rumah di Kampung Cikuda, RT 01/16, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digerebek polisi. Diduga lokasi itu jadi tempat penjualan obat keras terbatas (OKT).
Satu orang pria atas nama Febrianto, pemilik rumah diamankan polisi ia diduga berperan sebagai pengedar obat terlarang. Pria 36 tahun itu diamankan polisi dari rumah tersebut, pada Kamis (11/7/2024).
"Berawal dari laporan masyarakat, bahwa rumah itu menjadi tempat penyimpanan obat terlarang oleh pelaku atas nama Febrianto. Sampai akhirnya digerebek oleh personel Polsek Cipeundeuy," kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).
Polisi yang sudah memantau rumah itu sempat mendapati rumah tersebut dalam keadaan kosong. Namun beberapa hari kemudian, ada satu motor yang mendatangi rumah itu.
"Pemotor itu enggak lama, makanya ada kecurigaan bahwa pemotor itu baru saja bertransaksi obat terlarang di rumah tersebut," ujar Gofur.
Kemudian pemantauan kembali dilakukan, sampai akhirnya pada Kamis malam, pelaku mengamankan pelaku Febrianto yang kebetulan sedang ada di rumah tersebut.
"Dari rumah itu, polisi menemukan obat jenis tramadol sedang digelar di atas kasur. Dugaannya itu siap dijual sesuai pesanan pelanggannya," ungkap Gofur.
Sementara dari tangan pelaku, kata Gofur, pihaknya mengamankan 500 butir obat terlarang jenis tramadol dan uang hasil penjualan selama beberapa hari sebesar Rp385 ribu.
"Untuk modusnya, penjualan dilakukan secara langsung ke pelanggannya. Bisa datang ke rumah atau cod di suatu tempat," pungkasnya.
(sya/mso)