Penjualan Popok Dewasa Kalahkan Popok Bayi gegara Ini

Penjualan Popok Dewasa Kalahkan Popok Bayi gegara Ini

Nafilah Sri Sagita K - detikJabar
Sabtu, 13 Jul 2024 02:00 WIB
Seperti Jepang dan beberapa negara, Korsel kini dihadapi krisis populasi gegara angka kelahiran rendah. Wanita Korea menilai nikah dan punya anak tak penting.
Waduh, Perempuan Korea Anggap Menikah dan Punya Anak Bukan Prioritas. Foto: Getty Images/JUNG YEON-JE
Jakarta -

Penjualan popok dewasa di Jepang lebih laku ketimbang popok bayi. Hal ini dikarenakan aging population.

Mengutip dari detikHealth, tren penjualan popok dewasa meingkat karena angka kelahiran terus menurun ke rekor terendah pada tahun lalu. Populasi Jepang kemungkinan akan menurun sekitar 30 persen menjadi 87 juta pada 2070, dengan empat dari setiap 10 orang berusia 65 tahun ke atas atau lebih, menurut perkiraan.

Angka-angka tersebut mendorong perusahaan lain untuk juga beralih fokus penjualan. Produsen popok lainnya, Oji Holdings, menjadi berita utama tahun ini ketika menyatakan akan berhenti membuat popok untuk bayi dan fokus pada orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah, kalau seperti ini, saya akan membelinya, tidak malu untuk membawanya pulang," ujar Nakata, salah satu warga Jepang.

"Kalau aku memakai celana ini aku bisa melakukan hobiku, pergi memancing, bermain golf, berbelanja di Ginza."

ADVERTISEMENT

Perusahaan memperkirakan pasar popok dewasa akan terus tumbuh. Selama lima tahun hingga 2027, pasar popok Jepang untuk dewasa diperkirakan akan tumbuh 16 persen menjadi 98,9 miliar yen atau setara US$612 juta, sementara pasar popok bayi diperkirakan akan menyusut 8 persen menjadi 84,6 miliar yen, menurut firma riset Fuji Keizai.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Angka Kelahiran Ngedrop, Popok Dewasa Lebih Laku dari Popok Bayi.

(naf/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads