Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat melalui KSDA Cirebon mengimbau, kepada warga Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan untuk menghindari aktivitas di sore hingga malam hari.
Hal itu dilakukan, demi meminimalisir konflik antara manusia dan macan tutul Jawa yang belum lama ini turun dari kawasan hutan lindung yang ada di kawasan tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Polsek setempat, kepala BPBD, kepala desa dan memberi sumbangan petasan untuk menghalau barangkali nanti di masuk lagi ke pemukiman, khususnya malam hari," kata Kepala KSDA Cirebon Selamet Priambodo dihubungi detikJabar, Kamis (11/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami imbau khususnya aktivitas anak-anak, ibu-ibu untuk minimal dulu, jangan banyak keluar dulu," tambahnya.
Selamet membenarkan, pada saat macan tutul itu turun ke pemukiman, warga sekitar ketakutan dengan keberadaan macan tutul itu.
"Untuk kemarin iya dari sore sampai malam mungkin sampai pagi, tapi saat ini sudah normal dan aktivitas masyarakat kembali bisa, yang mencari rumput, berjalan kaki, ada anak-anak bermain sepeda juga sudah biasa, sudah tak mencekam," jelasnya.
Selamet pastikan kondisi sudah normal, meski demikian dia minta warga tetap waspada. "Insyaallah sudah normal tetap lakukan perondaan dan minimalkan aktivitas dari sore hingga malam hari," ucapnya.
Selamet juga meminta kepada warga bila bertemu dengan macan tutul yang turun dari hutan lindung untuk tidak membunuh satwa dilindungi tersebut.
"Kami mengimbau bilamana warga bertemu satwa liar khususnya yang miliki sifat buas seperti macan tutul untuk menghindar dan jangan beri reaksi apalagi untuk melakukan penganiayaan dengan cara memburu, membunuh dan melukai," imbaunya.
Baca juga: Kagetnya Warga Kuningan Bertemu Macan Tutul |
"Segera laporkan ke instansi berwenang kepada Polsek dan desa selanjutnya akan diteruskan ke BKSDA dan kita akan cek di lapangan dan tindakan apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Sebelumnya, BBKSDA Jabar menduga jika macan tutul itu kehausan karena kerap ditemui meminum air di aliran sungai. Selain itu, macan tutul itu berukuran besar dan diperkirakan berusia tua.
(wip/mso)